GridKids.id - Protein merupakan nutrisi penting yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita.
Nah, kita perlu memerhatikan asupan protein dalam pola makan sehari-hari, terutama dari sumber-sumber makanan sehat seperti daging tanpa lemak, ikan, telur, produk susu rendah lemak, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Namun bagaimana jika tubuh mengonsumsi terlalu banyak protein? Apakah kelebihan protein dapat disimpan dalam tubuh? Berikut adalah penjelasannya!
Ketika tubuh mengonsumsi terlalu banyak protein, itu bisa memiliki beberapa efek yang berbeda.
Salah satu kemungkinan adalah bahwa kelebihan protein tersebut dapat disimpan dalam tubuh dalam bentuk lemak.
Ini terjadi karena protein yang enggak digunakan untuk keperluan metabolisme atau pertumbuhan otot akan diubah menjadi energi atau disimpan sebagai cadangan energi dalam bentuk lemak.
Selain itu, kelebihan protein juga dapat meningkatkan beban kerja ginjal.
Ginjal bertanggung jawab untuk menyaring produk sampingan metabolisme protein seperti urea dan amonia dari darah.
Ketika terlalu banyak protein dikonsumsi, ginjal harus bekerja lebih keras untuk menghilangkan produk-produk ini, yang pada gilirannya dapat meningkatkan risiko gangguan ginjal.
Terlalu banyak protein juga dapat mengganggu keseimbangan nutrisi dalam tubuh.
Misalnya, konsumsi protein yang sangat tinggi mungkin mengakibatkan asupan lemak atau karbohidrat yang kurang, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan jangka panjang.
Baca Juga: Sumber Protein yang Bikin Kenyang, Ini 7 Manfaat Makan Telur Rebus saat Sahur
Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi protein dalam jumlah yang seimbang sesuai dengan kebutuhan tubuh, terutama bila sedang melakukan aktivitas fisik yang intens.
Kebutuhan protein seseorang dapat bervariasi tergantung pada usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas fisik, dan tujuan kesehatan atau kebugaran individu.
Idealnya, konsultasikan dengan ahli gizi atau profesional kesehatan untuk menentukan kebutuhan protein kamu yang tepat.
Tips Memenuhi Kebutuhan Protein Harian
Berikut tips memenuhi kebutuhan protein harian:
1. Konsumsi Sumber Protein Tinggi
Makan makanan yang kaya protein seperti daging, ikan, ayam, telur, produk susu, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
2. Perhatikan Kualitas Protein
Pastikan protein yang kamu konsumsi juga memiliki kualitas yang baik, misalnya, protein dari daging biasanya memiliki profil asam amino yang lengkap.
3. Variasi dalam Menu
Jangan hanya bergantung pada satu jenis makanan protein. Cobalah variasi seperti memasukkan ikan, daging tanpa lemak, produk susu rendah lemak, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Baca Juga: Sumber Protein yang Bikin Kenyang, Ini 7 Manfaat Makan Telur Rebus saat Sahur
4. Sumber Protein Nabati
Jika kamu vegetarian atau vegan, pastikan untuk mengonsumsi sumber protein nabati seperti tahu, tempe, kacang-kacangan, lentil, dan produk kedelai.
5. Suplemen Protein
Jika sulit memenuhi kebutuhan proteinmu melalui makanan biasa, kamu bisa mempertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen protein.
Bisa disimpulkan kelebihan protein bisa memiliki beberapa efek pada tubuh, tergantung pada seberapa jauh kelebihannya dan kondisi kesehatan individu
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.