Find Us On Social Media :

5 Hal yang Terjadi pada Tubuh Jika Makan Makanan Pedas saat Perut Kosong

Ada beragam makanan pedas yang menggugah selera, seperti rica-rica ayam, seblak, oseng mercon, hingga nasi gila.

GridKids.id - Tahukah kamu? Salah satu makanan yang enggak disarankan dikonsumsi saat perut kosong adalah makanan pedas.

Meski punya cita rasa nikmat dan menggugah selera, makanan pedas jika dikonsumsi saat perut kosong dapat memicu masalah pada tubuh, lo.

Sensasi pedas makanan ini dapat meningkatkan selera makan meski lidah dan perut terasa panas.

Ada beragam makanan pedas yang menggugah selera, seperti rica-rica ayam, seblak, oseng mercon, hingga nasi gila.

Nah, rasa pedas dan tajam pada makanan ini menimbulkan sensasi unik yang digemari sebagian orang.

Bersumber dari halodoc.com, para ahli mengingatkan bahwa mengonsumsi makanan pedas saat perut kosong akan memicu risiko kesehatan.

Yuk, kita cari tahu sama-sama apa saja bahaya makan makanan pedas saat perut kosong!

Bahaya Makan Makanan Pedas saat Perut Kosong

1. Irritasi Lambung

Makan makanan pedas saat perut kosong dapat menyebabkan iritasi pada dinding lambung.

Komponen pedas seperti capsaicin dalam cabai bisa merangsang produksi asam lambung.

Baca Juga: Bisa Memicu Masalah Kesehatan, Ini 5 Akibat Sering Makan Makanan Asin dan Pedas

Peningkatan asam lambung tanpa adanya makanan dalam lambung untuk menetralkannya dapat mengiritasi dinding lambung.

Ini menyebabkan sensasi enggak nyaman seperti mulas, perut kembung, atau bahkan rasa terbakar.

2. Gangguan Pencernaan

Pencernaan makanan pedas membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan dengan makanan biasa.

Ketika makan makanan pedas saat perut kosong, sistem pencernaan harus bekerja lebih keras karena enggak ada makanan lain yang dapat membantu menyerap atau menetralkan efek pedas.

Hal ini bisa menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare atau sembelit.

3. Risiko Refluks Asam

Makan makanan pedas saat perut kosong dapat meningkatkan risiko refluks asam, terutama bagi individu yang punya masalah pencernaan seperti GERD. Capsaicin dalam cabai dapat merangsang peningkatan produksi asam lambung.

Tanpa adanya makanan dalam lambung untuk menetralkannya, asam lambung bisa naik ke kerongkongan.

Baca Juga: Bisa Mendatangkan Manfaat bagi Tubuh, Ini 4 Cara Sehat Makan Sambal

Kondisi ini biasanya ditandai gejala seperti sensasi terbakar di dada atau mulut, batuk, atau rasa pahit di mulut.

4. Gangguan Metabolisme

Makan makanan pedas saat perut kosong dapat mempengaruhi metabolisme tubuh.

Meski capsaicin dalam cabai telah dikaitkan dengan peningkatan metabolisme dan pembakaran lemak, konsumsinya saat perut kosong bisa memberikan efek yang berlawanan.

Hal ini bisa menyebabkan fluktuasi gula darah yang enggak stabil atau membuat merasa lemas dan lelah.

5. Kerusakan Jangka Panjang

Kebiasaan makan makanan pedas saat perut kosong secara teratur dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang pada lambung dan sistem pencernaan secara keseluruhan.

Ini bisa meningkatkan risiko terjadinya masalah serius seperti gastritis, tukak lambung, atau bahkan kanker lambung.

Sebagai tambahan informasi, berikut ini tanda-tanda kapan kita harus berhenti saat makan makanan pedas, antara lain:

1. Keluar ingus karena senyawa capsaicin mengiritasi selaput lendir.

2. Muntah akibat gejalan GERD semakin parah.

Baca Juga: 5 Penyebab Perut Panas, Mulai dari Makanan Pedas hingga Kondisi Kesehatan

3. Suara serak akibat tenggorokan iritasi dan membengkak.

4. Berkeringat karena suhu tubuh meningkat.

5. Perut perih yang disebabkan oleh produksi lendir di lambung meningkat.

Demikianlah informasi tentang bahaya makan makanan pedas saat perut kosong ya, Kids.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.