Find Us On Social Media :

4 Poin Penting dalam Menjalankan Puasa Sehat Menurut Ahli Gizi, Apa Saja? #AkuBacaAkuTahu

Menjalani ibadah puasa penuh dengan penyesuaian kebiasaan atau pola hidup selama satu bulan. Apa saja tips sehat puasa menurut para ahli, ya?

GridKids.id - Bulan Ramadan adalah bulan di mana umat Islam di seluruh dunia akan menjalankan ibadah puasa.

Puasa yang dilakukan dimulai sejak waktu subuh hingga azan magrib berkumandang.

Tak hanya dilakukan berdasarkan kepercayaan dan keyakinan agama, puasa juga membawa manfaat kesehatan untuk orang yang melakukannya, lo.

Selama kita berpuasa, pola makan jadi lebih teratur karena kita berbuka puasa dan makan sahur.

Lalu, apa saja tips sehat menjalankan puasa di bulan Ramadan menurut ahli gizi, ya?

Tips Sehat Puasa Menurut Ahli Gizi

1. Tak Melewatkan Makan Sahur

Dilansir dari laman kompas.com, seorang ahli gizi bernama Nazima Qureshi, RD, MPH., mengungkap kalau makan sahur adalah waktu makan yang paling penting dalam menjalankan puasa.

Makanan yang kita santap di waktu sahur akan memengaruhi energi kita seharian, Kids.

Menurut sang ahli, mengonsumsi karbohidrat sederhana ketika sahur enggak bisa memberikan energi yang bertahan lama sepanjang hari.

Rekomendasi terbaik untuk mendukung puasa yang sehat adalah kebiasaan makan biji-bijian utuh ditambah lemak, protein, sayur-sayuran, juga tentunya buah.

Baca Juga: 6 Tips Puasa Agar Maag Enggak Kambuh, Jangan Kalap Makan dan Buru-Buru

2. Menghidrasi Tubuh

Air sangat penting dalam menjaga kesehatan tubuh.

Selama bulan Ramadan, kita diharuskan beraktivitas tanpa minum di siang hari.

Meski begitu, kamu harus tetap memanfaatkan waktu sebaik-baiknya dalam sehari untuk minum dan mencukupi kebutuhan cairan tubuh, Kids.

Kamu bisa minum ketika berbuka sampai waktu sahur untuk mengembalikan cairan tubuh yang hilang.

Selain minum air, konsumsi makanan yang kaya air seperti buah dan sayur juga dianjurkan, lo.

Beberapa contoh buah dan sayuran kaya air misalnya semangka, pir, stroberi, blewah, mentimun, selada, tomat, dan lain sebagainya.

3. Makan dengan Porsi yang Cukup

Ramadan dan puasa berlangsung selama 30 hari, selama itu juga kita harus melatih diri untuk enggak kalap makan ketika berbuka puasa, Kids.

Makan berlebihan di waktu berbuka mungkin didorong oleh rasa lapar dan haus seharian.

Tapi, makan terlalu banyak bukan ide yang baik untuk kesehatan tubuh selama menjalankan puasa, lo.

Baca Juga: Tips Makan Gorengan untuk Berbuka yang Sehat dan Aman Menurut Ahli Gizi #AkuBacaAkuTahu

Ahli menganjurkan berbuka puasa dengan makan kurma, buah-buaha, dan minum air.

Selanjutnya, diminta rehat sejenak dan menunaikan shalat Maghrib sebelum memulai makan jenis makanan lain yang sudah disiapkan.

Porsi makan malam yang disarankan untuk makan malam selama ramadan juga harus imbang.

Ada karbohidrat (sebaiknya konsumsinya enggak terlalu banyak atau berlebihan), protein, juga sayuran atau salad sebagai serat.

4. Perhatikan Kesehatan Diri Sendiri

Puasa adalah ibadah yang bisa dijalankan oleh orang-orang yang mampu melakukannya.

Kalau ada kondisi kesehatan tertentu, bukan berarti enggak bisa menjalankan puasa, ya.

Hal yang perlu dilakukan adalah membuat rencana makan dan melakukan penyesuaian jika diperlukan nantinya.

Puasa enggak boleh dilakukan jika memperburuk kondisi kesehatan seseorang.

Ibadah puasa memang pastinya punya efek bagi kesehatan orang yang melakukannya. 

Asal disiasati dan dijalankan dengan baik, puasa akan membawa manfaat kesehatan bagi tubuh. 

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.