Find Us On Social Media :

3 Dampak Negatif Tak Pernah Mengganti Bantal yang Dapat Memicu Masalah Kesehatan

Ada berbagai dampak negatif bila tak pernah mengganti bantal.

Kombinasi minyak, sel kulit mati, keringat dan air liur menjadi tempat bersarangnya bakteri yang menyebabkan masalah seperti pori-pori tersumbat dan komedo.

Untuk menjaga kulit agar tetap sehat adalah dengan menggunakan sarung bantal alami dan bisa bernapas seperti linen atau katun.

Produk ini adalah yang paling baik untuk kulit berjerawat dan sensitif karena dapat mengurangi keringat di malam hari.

Walau mencuci bantal dengan air panas dapat meminimalkan pertumbuhan bakteri dan membantu menjaga kulit tetap bersih, kamu harus tetap menggantinya.

Bantal akan mulai rusak setelah sekitar dua tahun. Setelah itu, bantal lebih sulit dibersihkan dan cenderung menyebabkan iritasi kulit.

2. Menyebabkan bersin

Tahukah kamu, debu merupakan alergen yang umum terjadi. Serangga kecil ini ada hampir di semua area rumah.

Tungau debu sangat suka menggali benda tertutup seperti kain, kasur, furnitur kain, dan bantal.

Setelah dua tahun 10 persen dari berat bantal bisa jadi berasal dari tungau debu mati dan kotorannya.

Bantal lama ini bisa menampung banyak hal berbahaya seperti bakteri, jamur, dan kapang.

3. Tidur jadi kurang nyenyak

Baca Juga: Tips Membersihkan Bantal Kotor dan Bau Apek yang Tepat