Find Us On Social Media :

Berapa Kebutuhan Cairan Anak Sesuai Usia? Ini Penjelasannya

Kebutuhan cairan anak harus selalu terpenuhi.

GridKids.id - Orangtua harus memastikan kebutuhan cairan anak terpenuhi.

Ini karena cairan sangat penting untuk kesehatan dan perkembangan mereka.

Kebutuhan cairan per hari setiap anak bervariasi, tergantung tinggi dan berat badan, umur, jenis kelamin, tingkat aktivitas fisiknya, serta cuaca.

Lantas, berapa kebutuhan cairan anak sesuai usia? 

Berikut adalah perkiraan kebutuhan cairan harian anak-anak berdasarkan usia umum:

1. Bayi (0-6 bulan)

Bayi yang hanya mendapatkan ASI atau susu formula harus mendapatkan sekitar 150-180 ml cairan per kilogram berat badan setiap hari.

2. Bayi (6-12 bulan)

Saat makanan padat diperkenalkan, kebutuhan cairan anak dapat meningkat. Pemberian ASI atau susu formula tetap penting.

Anak usia ini membutuhkan sekitar 120-150 ml cairan per kilogram berat badan setiap hari.

3. Balita (1-3 tahun)

Baca Juga: 5 Efek Samping Minum Air Putih Terlalu Banyak Sebelum Tidur, Sudah Tahu?

Kebutuhan cairan anak berusia 1-3 tahun dapat bervariasi antara 1000-1300 ml per hari.

Ini termasuk air minum dan cairan dari makanan serta susu.

4. Anak pra-sekolah (4-8 tahun)

Anak-anak di usia ini membutuhkan sekitar 1000-1400 ml cairan per hari.

Ini termasuk air minum, jus, dan cairan dari makanan.

5. Anak sekolah (9-13 tahun)

Kebutuhan cairan anak-anak di usia ini umumnya sekitar 1200-1800 ml per hari.

Anak yang lebih aktif mungkin memerlukan lebih banyak.

6. Remaja (14-18 tahun)

Remaja memerlukan sekitar 1500-2300 ml cairan per hari, tergantung pada tingkat aktivitas fisik dan kebutuhan individu.

Cara Membiasakan Anak Minum Air

Baca Juga: Apa Dampak Negatif Terlalu Banyak Minum Air Putih? Ini Penjelasannya

Berikut adalah beberapa tips yang mungkin membantu orangtua dalam membiasakan anak minum air putih

1. Jadikan Air Menjadi Pilihan Utama

Pastikan air selalu tersedia dan mudah diakses di rumah. Buatlah air sebagai pilihan utama di atas minuman lainnya.

2. Contoh yang Baik

Anak-anak cenderung meniru perilaku orang dewasa. Oleh karena itu, tunjukkan contoh yang baik dengan rutin minum air di depan mereka.

3. Buat Aktivitas Menyenangkan

Kaitkan kebiasaan minum air dengan aktivitas yang menyenangkan, seperti membuat permainan minum air atau memberikan imbalan kecil ketika mereka minum cukup air.

4. Botol Air yang Menarik

Pilih botol air yang menarik atau berwarna-warni untuk anak-anak. Hal ini dapat membuat mereka lebih tertarik untuk minum air dari botol tersebut.

5. Jadwalkan Waktu Minum

Tetapkan jadwal tetap untuk minum air, seperti setelah bangun tidur, sebelum makan, dan sebelum tidur. Ini membantu membentuk kebiasaan.

Jadi, itulah penjelasan mengenai berapa banyak kebutuhan cairan anak sesuai usianya.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia!