GridKids.id - Kids, pernahkah kamu mendengar tentang marmalade?
Marmalade sebenarnya adalah salah satu jenis selai buah yang cocok ditambahkan pada berbagai sajian sarapan yang ringan untuk memulai hari.
Selai buah yang satu ini terbuat dari buah jeruk, yang enggak hanya dimanfaatkan daging buahnya tapi juga kulitnya, Kids.
Marmalade pertama kali ditemukan di Amerika Serikat tapi menjadi salah satu selai buah yang populer juga di Inggris.
Berbeda dengan tekstur selai buah yang cukup kental, marmalade punya tekstur yang lebih kenyal agak mirip agar-agar.
Biasanya di dalam marmalade terdapat potongan kulit jeruk yang dipotong besar-besar, Kids.
Ada beberapa jenis jeruk yang umum dipakai untuk membuat marmalade misalnya jeruk sevilla, jeruk bali, jeruk nipis, atau jeruk kumquat.
Di Inggris, jerus sevilla dari Spanyol banyak dipakai sebagai bahan membuat marmalade.
Bukannya tanpa alasan, pemilihan jeruk Sevilla sebagai bahan membuat marmalade karena kandungan pektinnya yang tinggi dan baik untuk mengawetkan selainya.
Meski termasuk selai buah, marmalade enggak hanya bisa jadi olesan roti melainkan jadi bumbu marinasi, lo.
Nah, kali ini kamu akan diajak melihat beberapa perbedaan antara marmalade dan selai buah lain. Apa saja perbedaannya, ya?
Baca Juga: 7 Makanan dan Minuman yang Tanpa Disadari Tinggi Gula, Kue hingga Selai Buah
Perbedaan Marmalade dan Selai Buah Lain
1. Teksturnya
Marmalade punya tekstur yang kasar dan agak mirip agar-agar, proses pembuatannya ditambahi juga dengan kulit jeruk.
Inilah kenapa marmalade sering ditambahkan sebagai topping cheesecake untuk menambah aroma yang khas dan harum.
Sedangkan selai biasa punya tekstur yang cukup halus dan berkilau.
Buah-buahan yang digunakan untuk selai akan ditumbuk dan dihaluskan.
Selanjutnya selai buah akan dimasak dengan gula yang banyak sebagai pengawet sekaligus mengunci rasa buah sebagai olesan roti.
2. Bahan utama
Marmalade dibuat dengan menggunakan buah jeruk (termasuk daging buah hingga kulitnya).
Sedangkan selai dibuat dari ekstrak atau sari-sari buah yang dipilih untuk dibuat jadi selai atau jam.
Baca Juga: Diklaim Sehat, 5 Makanan Berikut Ternyata Tinggi Kandungan Gula
Beberapa buah yang umum digunakan sebagai bahan selai, misalnya stroberi, raspberry, pir, nanas, dan markisa.
3. Masa Penyimpanan
Marmalade biasanya punya masa simpan selama 1 tahun, tapi hanya bisa dikonsumsi setelah 3 bulan kemasan atau wadahnya dibuka.
Sedangkan selai buah masa penyimpanannya lebih lama, yaitu sekitar 2 tahun.
Tapi, jika kemasan atau wadahnya sudah dibuka maka hanya bisa dikonsumsi selama 3 bulan saja.
Nah, Kids, itulah tadi sedikit uraian tentang perbedaan marmalade dan selai buah biasanya. Semoga membantumu membedakannya, ya!
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.