GridKids.id - Kids, tahukah kamu kalau kaldu tulang adalah salah satu asupan yang sudah dikenal sejak awal peradaban manusia?
Dilansir dari laman kompas.com, beberapa antropolog meyakini kalau manusia sudah mengonsumsi kaldu tulang sejak zaman prasejarah, lo.
Kaldu tulang sendiri dibuat dari tulang dan jaringan ikatnya yang direbus untuk waktu lama.
Bentuknya kental dengan cita rasa gurih yang kaya dan banyak dikonsumsi untuk alasan kesehatan.
Proses membuat kaldu tulang cukup makan waktu, tujuannya untuk menyerap semua sari-sari nutrisi dari tulang yang direbus, Kids.
Inilah yang membuat kaldu tulang kaya vitamin, mineral, hingga kolagen yang berasal dari tulangnya.
Meski begitu, enggak bisa sembarangan tulang dipakai untuk membuat kaldu tulang, ya.
Beberapa tulang hewan yang umum dipakai untuk membuat kaldu tulang adalah tulang ayam, tulang sapi, tulang babi, hingga tulang kalkun.
Kandungan nutrisi dari sebuah kaldu tulang bergantung dengan jenis tulang yang dipakai untuk membuat kaldunya.
Perbedaan nutrisi ini yang membuat manfaat kaldu tulang yang satu berbeda dengan kaldu tulang lainnya.
Lalu, apa sajakah manfaat konsumsi kaldu tulang untuk kesehatan tubuh kita, ya?
Baca Juga: 7 Makanan yang Baik Dikonsumsi untuk Meredakan Batuk, Salah Satunya Sup Ikan
Manfaat Konsumsi Kaldu Tulang untuk Kesehatan
1. Menghidrasi Tubuh
Kaldu adalah salah satu asupan cairan yang baik dikonsumsi tubuh supaya terhindar dari dehidrasi.
Tubuh harus selalu terhidrasi karena air jadi komposisi terbesar di tubuh kita, Kids.
2. Menyehatkan Pencernaan
Perut yang kurang nyaman bisa ditenangkan kembali dengan minum secangkir kaldu tulang.
Tak hanya baik untuk redakan perut yang bermasalah, konsumsi kaldu tulang juga bisa membantu melancarkan sistem pencernaanmu, Kids.
3. Mendukung Pembentukan Otot
Kaldu tulang kaya kandungan protein yang baik untuk mendukung kesehatan tubuh, lo.
Minum kaldu tulang bahkan bisa membantu membentuk otot dan membakar lemak di tubuhmu yang sibuk seharian.
4. Menurunkan Berat Badan
Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, Ini 5 Manfaat Mengonsumsi Kaldu Tulang yang Tinggi Kolagen
Tak hanya mengenyangkan, kaldu tulang yang kaya protein juga baik untuk menjagamu kenyang lebih lama.
Kalau kamu mengonsumsi asupan yang kaya protein maka kamu enggak mudah merasa lapar dan berakhir makan berlebihan, Kids.
5. Asupan Kolagen
Salah satu jenis protein yang terkandung dalam kaldu tulang adalah kolagen.
Protein kolagen bisa membantu memperkuat jaringan kulit, otot, juga tendon, lo.
Kalau kamu rutin mengonsumsi kaldu tulang maka produksi kolagenmu akan meningkat.
Jika sudah begitu maka rambut, kulit, dan kukumu akan lebih sehat dan cantik.
Namun, manfaat yang satu ini masih perlu penelitian lebih lanjut, ya.
6. Atasi Nyeri Sendi
Kaldu tulang punya kandungan kondroitin sulfat dan glukosamin yang sering dijual dalam bentuk suplemen.
Keduanya diketahui bisa membantu mengurangi efek peradangan dan nyeri pada sendi.
Baca Juga: 5 Makanan Ini Bantu Redakan Radang Tenggorokan, Salah Satunya Kaldu Tulang
Beberapa penelitian ilmiah diketahui menunjukkan efek konsumsi kaldu tulang yang efektif untuk mengurangi peradangan kronis, salah satunya radang sendi.
7. Bantu Tidur Lebih Baik
Meski kecil, kaldu tulang punya kandungan asam amino glisin yang bisa membuat tubuhmu jadi rileks.
Nah, tubuh yang rileks adalah salah satu situasi yang memungkinkanmu bisa dapat tidur yang lebih nyenyak di malam hari, Kids.
Kandungan glisin bisa membantu melebarkan pembuluh darah kecil di otak dan memperbaiki sirkulasi darah di organ vital kehidupan kita ini.
8. Dukung Imunitas Tubuh
Kandungan mineral yang tinggi baik untuk jadi booster atau penguat daya tahan tubuh kita.
Inilah yang membuat kaldu tulang cocok disantap di musim hujan yang dingin.
Nah, Kids, itulah tadi beberapa manfaat konsumsi kaldu tulang yang banyak efek baiknya untuk kesehatan tubuh kita, khususnya di musim hujan seperti saat ini.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.