Find Us On Social Media :

Kaya Serat, Mana yang Lebih Sehat antara Brokoli dan Kembang Kol?

Brokoli dan Kembang Kol punya rupa yang mirip dengan warna berbeda. Manakah yang lebih sehat?

Lebih Sehat Mana, Brokoli atau Kembang Kol?

Kembang kol sering ditemukan sebagai olahan sayuran yang dikonsumsi di Indonesia. Begitu pun dengan brokoli.

Namun, dari segi kadar karbohidrat, kembang kol lebih rendah daripada brokoli, Kids.

Selain itu, kembang kol yang dijual di pasaran harganya lebih ramah di kantong daripada brokoli.

Banyak orang yang mengonsumsi kembang kol sebagai asupan serat untuk diet atau program penurunan berat badan.

Dilansir dari laman yesdok.com, brokoli diketahui punya kandungan antioksidan tinggi.

Hal ini karena ada kandungan sulforaphane dalam brokoli yang bisa mengurangi risiko peradangan, menurunkan kadar gula darah, dan baik untuk menjaga kesehatan mata kita.

Sedangkan, kembang kol punya kandungan antioksidan yang bisa membersihkan dan menjaga kesehatan sel-sel dalam tubuh kita.

Brokoli dan kembang kol bisa membantu melawan radikal bebas dan bisa membantu menjaga kesehatan jantung kita.

Tak hanya baik untuk jantung, dua jenis sayuran ini baik untuk kesehatan pencernaan dengan menjaga keseimbangan bakteri baik di dalam usus.

Kalau ditanya mana yang lebih sehat di antara keduanya, maka tergantung tujuanmu mengonsumsinya.

Baca Juga: 15 Fakta Ilmiah Kembang Kol, Saudara Kubis yang Bisa Jadi Pengganti Nasi

Kembang kol baik untuk menurunkan berat badan karena rendah karbohidrat.

Sedangkan, brokoli adalah asupan serat bergizi yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.