Find Us On Social Media :

3 Jenis Sayuran Goreng yang Harus Dihindari Penyandang Kolesterol, Sudah Tahu?

Sayuran goreng adalah hidangan yang terbuat dari sayuran yang dipotong kecil-kecil, dicampur dengan bumbu dan rempah-rempah, lalu digoreng hingga matang.

GridKids.id - Apakah kamu sering mengonsumsi bayam goreng atau kol goreng, Kids?

Bayam, kol, dan terong termasuk sayuran yang sering dikonsumsi sehari-hari. Selain diolah jadi sayuran rebus atau tumis, sayuran ini juga bisa digoreng.

Sayuran goreng adalah hidangan yang terbuat dari sayuran yang dipotong kecil-kecil, dicampur dengan bumbu dan rempah-rempah, lalu digoreng hingga matang.

Hidangan ini umumnya merupakan pilihan yang sehat dan lezat, karena mempertahankan kelezatan dan nutrisi sayuran.

Proses penggorengan memberikan rasa renyah pada sayuran, sedangkan bumbu dan rempah-rempah menambah citarasa yang khas.

Sayuran goreng bisa dihidangkan sebagai lauk pendamping atau sebagai hidangan utama, sesuai selera kuliner masing-masing.

Tahukah kamu? Ada beberapa sayuran goreng yang ternyata enggak baik bagi penyandang kolesterol, lo.

Orang dengan kolesterol tinggi biasanya ditandai dengan pusing enggak sembuh-sembuh dan mudah lelah.

Meski terlihat sepele, jika hal ini dibiarkan bisa berisiko mengancam kesehatan dalam jangka panjang.

Ada beberapa sayuran yang ternyata tak boleh dimakan penyandang kolesterol karena bisa jadi penyebab kolesterol.

Simak informasi di bawah ini untuk mengetahui apa saja sayur goreng yang tak boleh dikomsumsi bagi penyandang kolesterol, apa saja?

Baca Juga: Enak dan Disukai Banyak Orang, Ini 5 Dampak Negatif Makan Sayur Goreng

Jenis-Jenis Sayuran yang Tak Boleh Dikonsumsi Penyandang Kolesterol

1. Brokoli Krispi

Brokoli, dengan kandungan serat, vitamin, dan antioksidan, umumnya dikenal sebagai sayuran yang sehat.

Namun, ketika diubah menjadi brokoli krispi dengan cara digoreng, hal ini bisa menambahkan lemak dan kalori yang enggak diinginkan.

Sementara nutrisi penting dalam brokoli bisa hilang selama proses penggorengan ya, Kids.

2. Buncis Goreng

Buncis kaya akan serat dan nutrisi menjadi pilihan sayuran yang baik untuk kesehatan.

Ketika digoreng, buncis bisa menyerap jumlah minyak yang lebih banyak, lo.

Lemak yang digunakan dalam penggorengan bisa meningkatkan kandungan lemak jenuh dan trans sehingga bisa memperburuk kadar kolesterol.

3. Bayam Goreng

Baca Juga: Sering Dijadikan Lauk Pendamping, Ini 5 Efek Samping Makan Terong Goreng Terlalu Banyak

Tahukah kam? Bayam dikenal sebagai sayuran yang rendah kalori dan kaya nutrisi sehingga bisa kehilangan kelebihannya saat digoreng.

Proses penggorengannya juga bisa menyebabkan hilangnya nutrisi dan jika menggunakan minyak yang enggak sehat.

Alasan inilah yang bisa meningkatkan kadar lemak jenuh dan trans dalam hidangan bayam goreng.

Selain itu, olahan sayuran terlalu manis seperti gudeg juga bisa jadi penyebab kolesterol naik, Kids.

Olahan manis seperti gudeg sebaiknya enggak dikonsumsi berlebihan terutama saat kolesterol tinggi, ya.

Jenis sayuran lain yang juga bisa jadi pemicu kolesterol naik adalah olahan sayur dengan tambahan susu penuh lemak.

Susu atau produk olahan dari susu seperyi keju, mentega, dan yogurt memiliki kandungan lemak jenuh tinggi, lo.

Maka dari itu sebaiknya atur porsi sayuran sehingga enggak berlebihan dan memicu kolesterol semakin tinggi.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.