Find Us On Social Media :

Kenapa Mata Kita Mengeluarkan Air Mata Ketika Mengiris Bawang Merah? #AkuBacaAkuTahu

Bawang merah yang diiris tipis bisa membuat mata kita terasa perih sampai mata kita bisa mengeluarkan air mata. Kenapa bisa begitu, ya?

GridKids.id - Bawang merah (Allium cepa) adalah salah satu bumbu rempah masakan yang sering dipergunakan setiap hari untuk mengolah makanan.

Biasanya ketika orang sedang mengiris bawang merah, mata jadi terasa perih dan bahkan membuat kita bisa menangis.

Tahukah kamu kenapa hal ini bisa terjadi setiap kali kamu mengiris bawang merah di dapur?

Dilansir dari laman kompas.com, ada penjelasan logis tentang fenomena mata yang terasa perih ketika kita mengiris bawang merah.

Menurut seorang dosen senior di Conventry University, Duane Mellor mengungkap kalau sel bawang yang dirusak akan mengeluarkan propantial S-oksida.

Kandungan senyawa ini fungsinya untuk menghentikan kerusakan tanaman yang disebabkan oleh hama.

Ketika senyawa propantial S-oksida menguap, senyawa ini akan mengiritasi kelenjar lakrimal yang bisa memproduksi air mata ketika kita menangis.

Untungnya senyawa propantial S-oksida yang ada di dalam bawang merah kandungannya kecil sehingga enggak sampai merusak mata kita.

Sama seperti hewan, sebenarnya tumbuhan atau sayuran punya pertahanan diri tersendiri, lo, Kids.

Jika hewan memiliki bisa atau racun ketika menghadapi serangan musuh atau predatornya, tumbuhan biasanya memiliki polifenol yang punya rasa pahit.

Rasa pahit yang dihasilkan ini bertujuan supaya hewan bisa berhenti melahap sayuran lebih banyak lagi, Kids.

Baca Juga: 5 Efek Samping Konsumsi Bawang Merah, Salah Satunya Picu Alergi

Kenapa Memotong Bawang Merah Membuat Kita Menangis?

Namun, pertahanan diri pada bawang ini agak berbeda dengan cara kerja senyawa propantial S-oksida.

Senyawa propantial S-oksida pada bawang ketika terbuka lewat irisan pisau bisa langsung menyengat ke indera penglihatan kita, Kids.

Tangisan yang terbentuk ketika memotong bawang merah ini bukan jenis air mata yang emosional, ya.

Bawang merah yang ditanam di tanah secara alami menyerap sulfur dari tanah dan disimpan dalam senyawa PRENCSO 1 atau propenil-L-sistein sulfoksida

Selanjutnya PRENCSO 1 ini akan menghasilkan ammonia dan zat asam 1 propenilsufat, hingga propantial s-oksida.

Makin tinggi kandungan belerang dalam tanah maka akan membuat bawang punya aroma dan rasa yang tajam.

Tapi, kamu perlu tahu bahwa enggak semua bawang bisa membuat kita mengeluarkan air mata atau menangis ketika mengirisnya.

Bawang putih enggak menimbulkan efek yang sama seperti kita mengiris bawang merah.

Di dalam bawang putih terkandung senyawa yang berbeda bernama PRENCSO 2 yang enggak menyengat mata seperti PRENCSO 1.

Di dalam bawang putih punya senyawa allicin yang punya efek antibiotik dan antidiabetik yang penting untuk kesehatan.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.