GridKids.id - Apakah kamu sering mengonsumsi makanan siap saji, Kids?
Hati-hati, makanan siap saji memilki gizi yang rendah dan lemak jenuh yang tinggi. Lemak jenuh juga dengan lemak trans.
Biasanya secara alami lemak trans dapat ditemukan dalam jumlah kecil pada daging sapi, kambing, dan hewan lainnya.
Pengertian Lemak Trans
Lemak trans adalah jenis lemak yang dibentuk melalui proses hidrogenasi parsial minyak nabati.
Proses ini mengubah minyak cair menjadi lemak padat atau semi-padat pada suhu kamar.
Lemak trans terbentuk ketika ikatan rangkap dalam asam lemak tak jenuh (unsaturated fatty acids) dalam minyak nabati mengalami perubahan struktur akibat hidrogenasi.
Lemak trans dapat ditemukan dalam berbagai produk makanan olahan, terutama dalam makanan yang mengandung minyak nabati hidrogenasi parsial atau sepenuhnya hidrogenasi.
Contoh produk yang mengandung lemak trans meliputi margarin, makanan ringan (snack) yang digoreng, kue kering, camilan, dan produk roti seperti kue dan kue tar.
Lemak trans juga terjadi secara alami dalam jumlah kecil dalam daging dan produk susu dari hewan ruminansia seperti sapi dan domba.
Konsumsi berlebihan dari lemak trans telah terkait dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk peningkatan risiko penyakit jantung, kolesterol tinggi, dan gangguan metabolik lainnya.
Baca Juga: 7 Manfaat Kacang Tanah untuk Kesehatan, Camilan Kaya Lemak Sehat dan Serat
Oleh karena itu, banyak negara dan lembaga kesehatan merekomendasikan membatasi asupan lemak trans dalam makanan dan mendorong produsen makanan untuk mengurangi penggunaan lemak trans dalam produk mereka.
Beberapa negara bahkan telah melarang penggunaan lemak trans dalam makanan secara keseluruhan atau mengharuskan produsen untuk mencantumkan informasi tentang kandungan lemak trans pada label makanan.
Lalu, jenis makanan apa saja yang mengandung lemak trans?
Beberapa jenis makanan yang mengandung lemak trans adalah:
1. Margarin
Margarin yang diproses mengandung lemak trans karena proses hidrogenasi parsial yang digunakan untuk mengubah minyak nabati menjadi margarin padat.
2. Makanan cepat saji
Banyak makanan cepat saji seperti kentang goreng, nugget ayam, dan kentang chips digoreng dalam minyak yang mengandung lemak trans.
3. Camilan kemasan
Banyak camilan seperti kue-kue kering, biskuit, dan donat yang dijual dalam kemasan mengandung lemak trans karena penggunaan margarin atau minyak hidrogenasi dalam proses pembuatan mereka.
4. Produk roti dan kue
Baca Juga: Tinggi Lemak dan Bisa Memicu Masalah Kesehatan, Ini 6 Cara Sehat Makan Sate
Beberapa produk roti, kue, dan kue tart yang diproduksi secara komersial juga mengandung lemak trans.
5. Makanan beku
Sejumlah makanan beku seperti pai dan adonan pizza yang dibeli di toko sering mengandung lemak trans.
6. Makanan ringan
Makanan ringan seperti popcorn mikroh dan kue kering yang dijual di toko seringkali mengandung lemak trans.
Oleh karena itu, sebaiknya membatasi konsumsi makanan yang mengandung lemak trans dan berusaha untuk memilih makanan yang lebih sehat dan rendah lemak trans.
Label gizi pada makanan sering mencantumkan jumlah lemak trans, jadi penting untuk membacanya dengan cermat saat berbelanja makanan.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.