Find Us On Social Media :

6 Efek Sarapan Nasi di Pagi Hari, Salah Satunya Bikin Cepat Ngantuk

Sarapan dengan nasi sudah jadi kebiasaan makan orang Indonesia. Kebiasaan ini ternyata punya efek samping untuk kesehatan, apa saja efeknya?

GridKids.id - Kids, siapa nih di antara kamu yang suka sarapan dengan makan nasi?

Bagi orang Indonesia, makan nasi adalah sesuatu yang wajib dilakukan dalam sehari.

Tak heran kadang kalau belum makan nasi serasa ada yang kurang, lo.

Nasi sebagai asupan karbohidrat dianggap sebagai salah satu makanan yang mengenyangkan dan memberikan energi untuk beraktivitas.

Tapi, enggak boleh berlebihan makan nasi di pagi hari, ya, Kids.

Terlalu banyak makan nasi ketika sarapan bisa membawa efek negatif untuk kesehatan tubuh. Apa saja efeknya, ya?

Efek Negatif Sering Sarapan Nasi di Pagi Hari

1. Cepat Lapar

Makan nasi sering dianggap bisa membuat kita jadi lebih kenyang.

Padahal terlalu banyak makan nasi, malah bisa membuat kita lebih cepat lapar, lo.

Indeks glikemik pada nasi cukup tinggi dan memicu kadar gula darah dalam tubuh bisa melonjak di pagi hari.

Baca Juga: 10 Fakta Menarik Nasi Ulam, Menu Sarapan Khas Betawi Hasil Persilangan Empat Budaya

Gula darah yang terlalu cepat naik dan ketika turun bisa menyebabkan rasa lapar lebih cepat muncul, lo.

2. Gampang Mengantuk

Banyak menu sarapan khas Indonesia yang terbuat dari nasi, mulai dari nasi goreng, nasi kuning, nasi uduk, hingga nasi pecel.

Tak hanya membuatmu merasa kenyang, ternyata nasi bisa menyebabkan efek mengganggu seperti rasa kantuk yang berlebihan.

Asupan karbohidrat yang terlalu banyak bisa membuat tubuh bekerja lebih keras untuk mengubah karbohidrat menjadi glukosa.

Ketika hal ini terjadi, rasa kantuk bisa muncul dan enggak tertahankan.

3. Sembelit

Terlalu sering sarapan dengan nasi bisa menyebabkan sembelit atau konstipasi.

Susah buang air bisa jadi salah satu efek jika kamu makan nasi terlalu banyak di waktu sarapan.

Salah satu cara untuk menyeimbangkan dan menjaga pencernaan dengan konsumsi buah dan sayuran yang kaya kandungan serat.

Tubuh perlu serat, sehingga konsumsi nasi di pagi hari untuk sarapan harusnya enggak terlalu banyak, ya.

Baca Juga: 10 Fakta Menarik Nasi Jamblang, Kuliner Cirebon yang Dibungkus Daun Jati

4. Sulit Fokus

Konsumsi nasi di pagi hari bisa membuat kita jadi susah fokus ketika beraktivitas, lo.

Terlalu kenyang memberati sistem pencernaan lebih keras daripada seharusnya.

Kondisi ini membuat aliran darah ke otat jadi menurunkan konsentrasi dan fokus tubuh lebih ke saluran pencernaan.

Aliran darah yang menurun ke otak menjadi fokus jadi menurun dan menyulitkanmu untuk konsentrasi dengan apa yang kamu lakukan.

5. Meningkatkan Berat Badan

Sarapan nasi bisa membuat berat badan jadi meningkat, lo.

Coba untuk mengganti konsumsi nasi putih dengan nasi merah, yang tingkat gulanya lebih rendah.

Mengonsumsi buah dan sayuran di pagi hari kaya serat malah baik dikonsumsi daripada sarapan nasi di pagi hari.

Nasi merah bisa membantu mengurangi glikemik dan indeks insulin dan meningkatkan kebutuhan serat dalam tubuh.

6. Kekurangan Nutrisi Lain

Baca Juga: 10 Fakta Menarik Nasi Krawu, Kuliner Gresik yang Ditetapkan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Terlalu banyak makan nasi bisa membuat tubuh jadi terlalu banyak karbohidrat.

Hal ini membuatmu cepat kenyang sehingga enggan mengonsumsi asupan-asupan lainnya, Kids.

Selain karbohidrat, kamu perlu juga mengonsumsi protein, serat, juga vitamin yang baik untuk menjaga fungsi tubuh.

Itu tadi beberapa efek samping sarapan nasi setiap pagi hari. 

Meski sudah jadi budaya dan kebiasaan, sebaiknya jangan terlalu banyak makan nasi di pagi hari kalau enggak mau mengalami efek samping di atas, ya.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.