Find Us On Social Media :

Apa yang Terjadi pada Otak Jika Kita Sering Kurang Tidur Setiap Hari?

Kebiasaan kurang tidur bisa berdampak negatif bagi anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan. Kenapa begitu?

GridKids.id - Kids, kamu pasti sudah sering mendengar bahwa kurang tidur bisa memengaruhi kesehatanmu.

Kebiasaan kurang tidur sebaiknya dihindari oleh anak-anak dan remaja yang masih dalam masa pertumbuhan.

Jika kamu kurang tidur selama masa pertumbuhan, kamu enggak bisa memaksimalkan proses pertumbuhan tinggi badanmu, lo, Kids.

Hal ini karena selama kamu tidur ada hormon pertumbuhan yang dihasilkan oleh tubuhmu.

Nah, ternyata hal-hal yang sering kita abaikan bisa berperan penting dalam masa pertumbuhan, ya.

Tak hanya baik untuk perkembangan fisik, kebiasaan tidur yang berkualitas juga bisa mendukung kesehatan otak dan tentunya mentalmu.

Lalu, pernahkah kamu berpikir apa yang terjadi pada otak jika kamu kurang tidur?

Orang yang kurang tidur biasanya jadi sulit fokus dan bahkan sering menunjukkan perilaku emosional, lo, Kids.

Tak hanya itu, ternyata kebiasaan kurang tidur juga bisa perlahan-lahan merusak semua sistem yang ada di otakmu.

Otak manusia punya peranan penting dalam kesehariannya, otak memiliki sistem yang mendukung persepsi, memori, atensi, pengambilan keputusan, hingga proses belajar hal-hal baru.

Bisa bayangkan tidak kalau kamu terbiasa kurang tidur dan berakhir melewatkan kesempatan untuk bisa maksimal mengembangkan potensimu?

Baca Juga: 6 Dampak Negatif Tidur Larut Malam bagi Kesehatan, Tak Hanya Moody

Tidur dan Pengaruhnya pada Fungsi Otak Manusia

Dilansir dari laman theconversation.com, manusia akan melalui lima tahapan tidur tiap malamnya.

Tahapan tidur manusia itu dikenal dengan beberapa fase seperti NREM1, NREM2, NREM3, NREM4, dan fase tidur REM.

REM atau rapid eye movement adalah fase ketika kita bermimpi, Kids.

NREM atau non-rapid eye movement adalah tahapan yang diurutkan sebagai tahapan tidur ringan sampai tahapan tidur nyenyak.

Pada fase NREM2, kamu berada di tahap kritis ketika memorimu dalam proses pembentukan.

Sedangkan di fase selanjutnya yaitu di NREM3 dan NREM4, tubuhmu akan memulihkan diri dari cedera atau sakit sehingga bisa kembali memiliki energi untuk keesokan harinya.

Nah, kurang tidur bisa mengurangi kemampuan neuron otak untuk berkomunikasi satu sama lain.

Inilah yang membuat otak kita jadi enggak bisa berfungsi maksimal juga efektif.

Ketika fungsi otak kita berkurang, kita jadi enggak bisa beraktivitas dengan lebih fokus dan malah bisa memicu stres hingga gangguan kesehatan mental yang serius jika terus diabaikan, Kids.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.