Find Us On Social Media :

Banyak Disukai Orang, Bolehkah Mengonsumsi Sayuran yang Digoreng?

Sayuran yang digoreng banyak digemari karena rasa dan teksturnya yang makin lezat. Apakah sehat untuk mengonsumsinya?

GridKids.id - Orang Indonesia dikenal sangat suka segala jenis gorengan, termasuk gorengan sayur.

Ada berbagai sayuran yang digoreng dan digemari, misalnya bayam goreng, kangkung goreng, jamur goreng, kubis goreng, dan masih banyak lagi.

Kebiasaan makan gorengan orang Indonesia ternyata sudah jadi budaya, ya, Kids. Apakah kamu termasuk salah satunya?

Meski lezat, apakah sayuran goreng benar-benar menyehatkan untuk dikonsumsi?

Dilansir dari laman osc.medcom.id, menggoreng sayuran sebenarnya berbahaya untuk kesehatan tubuh, lo, Kids.

Terlebih jika minyak yang digunakan untuk menggoreng sudah dipakai berkali-kali, ya.

Sayuran termasuk bahan makanan yang lebih cepat dan banyak menyerap minyak.

Nah, kalau kamu punya kebiasaan makan sayuran goreng terlalu sering maka bisa menyebabkan risiko penyakit jantung, hipertensi, hingga kanker.

Sayuran yang digoreng enggak hanya menyerap minyak tapi juga rusak kandungan vitamin dan mineralnya.

Kandungan vitamin A, E, dan beta-karotennya akan menurun dan bahkan hilang ketika sayuran diolah dengan cara digoreng.

Lalu, apa yang terjadi pada sayuran ketika sumber vitamin dan serat ini digoreng?

Baca Juga: Bungkusan Ssam, Budaya Makan Unik Orang Korea yang Menyehatkan Tubuh

Apa yang Terjadi Ketika Sayur Digoreng?

Sayuran yang digoreng biasanya terjadi perubahan struktur kimiawi yang berbahaya.

Penggunaan minyak yang sudah digunakan berkali-kali bisa menghilangkan kandungan senyawa antioksidan.

Sayuran yang digoreng bisa membuat struktur lemak dalam minyak bisa berubah jadi lemak trans.

Kandungan lemak trans bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat dan bisa menurunkan kolesterol baik dalam tubuh.

Nah, inilah kenapa lebih baik hindari konsumsi sayuran yang diproses dengan menggorengnya.

Meski benar sayuran goreng punya cita rasa yang lebih lezat dan teksturnya lebih renyah.

Tapi, efek negatifnya bagi tubuh lebih banyak daripada efek positifnya.

Sebaiknya sayuran ditumis sebentar dengan sedikit minyak, direbus sebentar, atau dikukus.

Minyak yang disarankan untuk menumis sayur adalah minyak zaitun murni, Kids.

Minyak zaitun bisa membantu meningkatkan zat fenol alami dalam tubuh supaya bisa mencegah diabetes dan kanker.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.