Mi instan memilki kalori dan tinggi lemak, terutama lemak jenuh.
Lemak pada makanan berfungsi untuk memberi rasa dan tekstur.
Sebenarnya anak membutuhkan lemak untuk membentuk jaringan saraf serta hormon, juga sebagai cadangan energi. Namun, jika jumlahnya berlebihan akan menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Baca Juga: 10 Negara dengan Konsumsi Mi Instan Terbanyak di Dunia, Indonesia Urutan Berapa?
Akibatnya, jika anak sering makan mie instan kadar kolesterol jahat (Low Density Lipoprotein) dalam tubuhnya akan meningkat.
Perlu ibu ketahui bahwa anak-anak juga memungkinkan memiliki kolesterol tinggi.
Jika ini dibiarkan menumpuk, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung di kemudian hari.
Penumpukan kolesterol ini tak terjadi dalam waktu singkat.
Jika sejak kecil anak sudah memiliki kadar kolesterol yang tinggi, bukan tidak mungkin serangan jantung dan penyakit stroke dapat ia alami pada usia muda.