Find Us On Social Media :

Kapan Waktu Tebaik Mengonsumsi Mi Instan dan Apa Risikonya?

Jika dikonsumsi terlalu sering, mie mengandung zat aditif yang berisiko membahayakan kesehatan anak

Perlu ibu ketahui bahwa anak-anak juga memungkinkan memiliki kolesterol tinggi.

Jika ini dibiarkan menumpuk, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung di kemudian hari.

Penumpukan kolesterol ini tak terjadi dalam waktu singkat.

Jika sejak kecil anak sudah memiliki kadar kolesterol yang tinggi, bukan tidak mungkin serangan jantung dan penyakit stroke dapat ia alami pada usia muda.

 2. Memicu kenaikan berat badan

Selain meningkatkan risiko penyakit jantung, asupan lemak berlebih akibat anak terlalu sering makan mie instan juga dapat menyebabkan kenaikan berat badan bahkan obesitas.

Melansir Orthoinfo, kelebihan berat badan di usia muda berisiko menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti:

  • meningkatkan risiko diabetes 2.
  • ketidakseimbangan hormonal,
  • gangguan pertumbuhan tulang,
  • penyakit pada sendi,
  • berisiko penyakit pada paru-paru,
  • berisiko penyakit jantung,
  • gangguan tidur, dan
  • sindrom metabolik

Selain menyebabkan masalah bagi tubuh, obesitas pada anak juga dapat menyebabkan masalah psikologis.

Dampaknya anak kurang percaya diri karena adanya perundungan dari teman-temannya.

Baca Juga: Sering Dilakukan, Inilah 6 Efek Samping Kebiasaan Makan Mi Instan dengan Nasi #AkuBacaAkuTahu

3. Berisiko hipertensi pada anak

Mie instan memiliki kadar garam yang relatif tinggi. Untuk mencari tahu, cobalah Anda periksa berapa persen kadar natrium atau sodium yang terdapat pada satu bungkus mie instan.