Find Us On Social Media :

10 Fakta Ilmiah Kubis, Sayuran Merakyat yang Ampuh Cegah Kanker

Kubis adalah salah satu sayuran yang banyak dikonsumsi di Indonesia. Apa saja fakta ilmiahnya?

GridKids.id - Hai, Kids, kembali lagi bersama GridKids untuk membahas berbagai fakta ilmiah tentang sayur-sayuran.

Pada artikel GridKids sebelumnya kamu sudah melihat berbagai fakta ilmiah tentang brokoli yang disebut bisa bantu cegah kanker.

Nah, kali ini kamu akan diajak melihat berbagai fakta ilmiah tentang salah satu jenis sayuran, yaitu kubis.

Kubis yang punya nama ilmiah Brassica oleracea var. capitata adalah salah satu jenis sayuran yang umum ditemukan dalam berbagai jenis sajian makanan Indonesia.

Kubis kaya vitamin C dan Beta Karoten, terutama yang berdaun hijau, sedangkan daun paling luarnya mengandung banyak vitamin E.

Kubis bisa ditanam di daerah dataran rendah atau dataran tinggi dengan curah hujan rata-rata 850-900 mm.

Umur panennya bisa berbeda-beda, berkisar antara 90-150 hari.

Dalam buku berjudul Fakta Ilmiah Buah dan Sayur karya dr. Setiawan Dalimartha dan dr. Felix Adrian menjelaskan tentang berbagai fakta ilmiah tentang kubis, apa saja faktanya, ya?

Fakta Ilmiah Kubis

1. Warna daun-daun bermacam-macam dari putih, hijau, dan merah keunguan,

2. Daun kubis awalnya berlapis lilin tumbuh secara lurus, baru diikuti dengan daun-daun yang tubuh dengan membengkok menutupi daun-daun muda yang terakhir tumbuh.

Baca Juga: 8 Jenis Tanaman yang Berhasil Tumbuh di Ruang Angkasa, dari Kubis sampai Kentang