Find Us On Social Media :

Ciri-Ciri Kolestrol Tinggi yang Perlu Diwaspadai, Pernah Mengalaminya?

Ada beberapa penyakit yang bisa timbul akibat tingginya kolesterol, seperti jantung, penyumbatan pembuluh darah, dan strok

GridKids.id - Kolestrol tinggi perlu diwaspadai, pasalnya masalah tersebut bisa menyebabkan kesehatan yang serius. 

Kolestrol tinggi biasanya disebabkan oleh gaya hidup yang tak sehat, seperti sering mengonsumsi makanan yang tinggi lemak hingga kurang berolahraga.

Terkadang, kolesterol tinggi tak menimbulkan gejala apa pun, dan diam-diam bisa menumpuk di arteri atau pembuluh darah.

Penyakit jantung, stroke salah satu penyebab dari kolestrol tinggi oleh karena itu kondisi tersebut tak boleh dianggap biasa.

Gejala kolesterol tinggi penting untuk diketahui, agar ketika keadaan tersebut terjadi bisa segera ditangani dan kadar kolestrol kembali normal.

Kolestrol tinggi adalah kondisi saat kolesterol atau zat lilin seperti lemak dalam darah melampaui batas normal, yaitu sekitar 200 mg/dL. 

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menuliskan, total kolesterol normal adalah sekitar 150 mg/dL, dengan rincian:

- Kolesterol low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat: sekitar 100 mg/dL

- Kolesterol high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik: setidaknya 40 mg/dL pada pria dan 50 mg/dL pada wanita

- Trigliserida: kurang dari 150 mg/dL.

Ciri-ciri kolesterol biasanya baru mulai dirasakan saat kadar kolesterol tinggi telah menyebabkan masalah atau gangguan lain di dalam tubuh. 

Oleh karena itu, penting untuk memeriksakan secara rutin untuk mengetahui kadar kolesterol dalam darah. Berikut ciri-ciri kolesterol tinggi:

1. Sesak napas

Baca Juga: 4 Cara Menurunkan Kolestrol Tinggi Usai Rayakan Lebaran, Salah Satunya Olahraga

Sesak napas bisa disebabkan oleh berbagai hal, salah satunya adalah kolesterol tinggi.

Hal itu bisa terjadi bila kolesterol jahat atau low density lipoprotein (LDL) menumpuk sebagai plak di arteri kecil jantung, dan menyebabkannya menyempit dan kaku.

Akibatnya, aliran darah akan berkurang dan menyebabkan orang yang mengalaminya  mudah merasa lelah dan sesak napas.

2. Nyeri dada

Nyeri dada juga bisa menjadi ciri-ciri kolesterol tinggi, jadi sebaiknya jangan diabaikan.

Kolesterol tinggi bisa menyebabkan penumpukan plak di pembuluh darah jantung.

Bila hal tersebut terjadi, pengidapnya bisa mengalami gejala nyeri dada.

Kondisi tersebut bisa menjadi awal mula terjadinya penyakit jantung atau serangan jantung sebagai komplikasi kolesterol tinggi.

3. Leher terasa pegal

Ketika kadar kolesterol meningkat, beberapa pembuluh darah di dalam tubuh bisa tersumbat yang memengaruhi sirkulasi darah di kepala.

Hal itu bisa menyebabkan keluhan seperti rasa pegal atau nyeri di punggung dan leher.

Baca Juga: Sebabkan Stroke Hingga Sakit Jantung, Berikut 6 Tanda Kolestrol di Tubuh Tinggi

4. Nyeri kaki

Nyeri kaki memang bisa saja disebabkan karena terlalu lama berjalan kaki atau yang lainnya.

Tapi, bila gejala tersebut berlangsung terus menerus, tak ada salahnya untuk mencoba mengukur kadar kolesterolmu.

Kolesterol tinggi juga bisa menyebabkan penumpukan plak di arteri kaki, sehingga menimbulkan gejala berupa nyeri kaki.

5. Mati rasa di kaki

Enggak hanya rasa nyeri, mati rasa di kaki juga bisa menjadi ciri-ciri kolesterol tinggi lainnya yang terjadi akibat perkembangan plak di arteri.

Penumpukan plak dalam aliran darah bisa mencegah darah yang kaya akan oksigen mengalir ke lengan dan kaki.

Hal itu bisa menyebabkan sensasi kesemutan atau mati rasa yang engga nyaman.

Gejala lain dari kolesterol tinggi di kaki, antara lain kaki dingin, luka yang enggak kunjung sembuh dan kram.

6. Kuku berwarna kekuningan

Penumpukan plak di arteri juga bisa membatasi aliran darah ke kuku.

Baca Juga: Cegah Kolesterol, Ini Tips Makan Opor Ayam saat Lebaran

Hal itu bisa menyebabkan kuku memiliki garis-garis gelap di bawahnya yang biasanya searah dengan arah pertumbuhan kuku.

Itulah beberapa ciri-ciri kolesterol tinggi. Namun, kolesterol tinggi sering kali tidak menimbulkan gejala sampai hal itu menyebabkan kondisi medis darurat, seperti serangan jantung atau stroke. 

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.