GridKids.id - Kids, puasa ternyata memiliki banyak manfaat yang baik bagi kesehatan kita, lo.
Tetapi, ada juga beberapa hal yang perlu kamu perhatikan untuk mendapatkan segala manfaatnya.
Salah satunya adalah dengan memerhatikan makanan yang kita konsumsi ketika berbuka puasa.
Sebab, tak jarang orang yang berbuka puasa dengan makanan dan minuman tanpa memerhatikan nutrisinya.
Apakah ada efek makan terlalu banyak saat buka puasa?
Setelah menahan makan dan minum selama seharian, di antara kita mungkin akan langsung membalasnya dengan banyak makan saat berbuka.
Tetapi, perlu diketahui bahwa buka puasa dengan makan yang banyak justru dapat membuat kita merasa kembung dan lelah.
Tak hanya itu, makan banyak pun dapat memperlambat atau menghentikan penurunan berat badan.
Hal ini disebabkan karena kalori di tubuh secara keseluruhan dapat memengaruhi berat badan, mengonsumsi kalori berlebihan setelah puasa juga akan mengurangi defisit kalori.
Cara terbaik untuk berbuka puasa adalah dengan terus makan secara normal dan kembali ke rutinitas makan biasa.
Manfaat Puasa bagi Kesehatan
Baca Juga: Bolehkah Berbuka Puasa dan Makan Sahur dengan Makanan Pedas?
1. Melawan peradangan
Puasa ternyata dapat membantu mengurangi tingkat peradangan dan meningkatkan kesehatan kita.
Pada sebuah studi terhadap 50 orang dewasa sehat menunjukkan bahwa puasa intermiten selama satu bulan secara signifikan dapat menurunkan tingkat penanda inflamasi.
2. Meningkatkan fungsi otak
Sebuah penelitian yang dilakukan pada tikus menunjukkan bahwa puasa intermiten dapat meningkatkan fungsi otak dan struktur otak.
Penelitian pada hewan lain pun melaporkan bahwa puasa bisa melindungi kesehatan otak dan meningkatkan generasi sel saraf untuk bantu meningkatkan fungsi kognitif.
Walau begitu, penelitian lebih lanjut masih harus dilakukan untuk mengevaluasi efek puasa pada otak manusia.
3. Mengontrol gula darah
Beberapa penelitian menemukan bahwa puasa dapat meningkatkan kontrol gula darah.
Pada sebuah penelitian terhadap 10 orang dengan diabetes tipe2 menunjukkan bahwa puasa intermiten jangka pendek dapat menurunkan kadar gula darah.
Baca Juga: 10 Makanan Berbuka Puasa dari Seluruh Dunia yang Unik dan Lezat
4. Meningkatkan kesehatan jantung
Beberapa penelitian menemukan bahwa memasukkan puasa ke dalam rutinitas akan bermanfaat bagi kesehatan jantung.
Pada sebuah studi kecil mengungkapkan bahwa delapan minggu puasa alternatif dapat mengurangi kadar kolesterol jahat dan trigliserida darah.
Jadi, itulah efek makan terlalu banyak saat berbuka puasa hingga manfaat puasa bagi kesehatan.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.