Find Us On Social Media :

Sejarah Kue Talam, Takjil Berbuka Khas Betawi yang Sarat Filosofi

Kue talam adalah salah satu kue basah tradisional khas Betawi yang sudah dikenal sejak era penjajahan Belanda di Hindia Belanda.

GridKids.id - Kids, pernahkah kamu menyantap kue talam?

Kue talam merupakan salah satu camilan tradisional yang terkenal khas Betawi.

Kue talam biasanya banyak disajikan sebagai salah satu takjil berbuka puasa karena cita rasanya yang manis dan juga gurih.

Kue talam termasuk salah satu kue basah tradisional yang enggak bisa bertahan lama, sehingga harus disantap di hari yang sama ketika kue ini dibuat.

Kue talam bukan kuliner yang baru-baru ini muncul, melainkan sudah dikenal sejak beberapa abad yang lalu.

Bahkan kue talam pada era penjajahan kolonial, sudah sering disajikan sebagai hidangan pembuka (appetizer) para Bangsawan untuk tamu pembesar yang hadir.

Nama Talam diambil dari nama loyang bulat tanpa kaki yang digunakan untuk membuat kue ini.

Kue talam dipercaya jadi kuliner yang jadi perpaduan antara budaya Tionghoa dan Belanda yang kala itu mewakili dua etnis yang mendiami kawasan Batavia.

Nama kue diambil dari kata serapan bahasa Hokkien yaitu 'koe' yang artinya kue tradisional peranakan Tionghoa.

Kue talam terbuat dari tepung beras, tepung tapioka, tepung maizena, santan, garam, gula merah, juga daun pandan untuk menambah aroma harum yang menggugah selera.

Lalu, seperti apakah filosofi dari kue talam khas Betawi ini?

Baca Juga: 10 Makanan Tradisional Indonesia yang Terbuat dari Tepung Beras, Salah Satunya Nagasari

Filosofi Kue Talam khas Betawi

Tak hanya jadi kue tradisional yang disajikan selama bulan Ramadan, kue talam juga memiliki berbagai filosofi.

Tekstur yang lentur dan lengket pada kue ini punya filosofi mengenai hubungan antarmanusia yang penuh dengan suasana akrab dan lekat.

Rasa kue talam yang manis dan gurih menggambarkan kisah-kisah kehidupan manusia yang bersatu padu menjadi satu.

Kue talam ini jadi simbol bagi tuan rumah untuk menunjukkan rasa hormat pada tamu atau kerabat yang datang ke rumah.

Kue talam yang populer memiliki berbagai versi atau jenis yang perlu kamu ketahui, di antaranya:

- Kue talam ubi: kue talam ini enggak hanya dibuat dari tepung beras tapi juga diberi tambahan ubi (bisa ubi ungu atau ubi kuning)

- Kue talam gula merah: kue talam yang satu ini populer sebagai menu takjil di wilayah Minangkabau, Sumatera Barat.

- Kue talam bulan: populer di antara masyarakat Betawi, memiliki warna hijau dengan pola berwarna putih di bagian tengahnya.

- Kue talam pandan: salah satu jenis kue talam paling populer, dengan bagian atas yang berwarna hijau dan bagian putih di bawahnya.

- Kue talam abon: jenis kue talam yang populer di Medan, penampakan kue talam yang satu ini akan mengingatkanmu dengan lemper namun dengan tekstur lebih lumer dan lembut ketika digigit.

Baca Juga: Serba-serbi Onde-Onde, Kue Berselimut Biji Wijen yang Lezat dan Gurih

- Kue talam jagung: salah satu jenis kue talam yang menggunakan jagung, agar-agar plain, dan tepung hunkwe.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.