GridKids.id - Sushi adalah salah satu makanan khas dari Jepang yang terbuat dari nasi yang dibentuk padat dengan isian berupa makanan laut, daging berkualitas baik, sayuran mentah atau sayuran yang sudah dimasak.
Sushi kini sudah jadi kuliner yang umum dan banyak dikenal di Indonesia juga banyak punya penggemar karena cita rasanya yang lezat dan juga segar.
Sushi banyak dijual di restoran Jepang atau restoran fusi yang menyajikan sajian Jepang yang sudah disesuaikan cita rasanya dengan selera orang Indonesia.
Jika kamu salah satu penggemar sushi, apakah kamu sudah tahu bahwa untuk makan sushi adanya etika tersendiri?
Mengetahui etika menyantap makanan yang tepat adalah bentuk perilaku yang menunjukkan rasa hormat pada budaya negara atau bangsa lain.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah beberapa etika makan sushi yang tepat sesuai Tradisi dari Jepang, yaitu:
Cara Makan Sushi yang Benar Ala Jepang
1. Sushi baiknya dikonsumsi sekali lahap untuk menjaga keharmonisan rasa dari sesuap sushi yang terdiri dari nasi yang dibumbui dan bahan-bahan segarnya.
2. Irisan atau acar jahe harusnya dimakan sendiri tanpa dicampurkan dengan bumbu lainnya, kondimen ini digunakan sebagai palate cleanser.
3. Urutan menyantap sushi yang benar adalah sashimi (hanya daging ikan), nigiri (kombinasi nasi dan ikan), maki (sushi yang digulung), baru konsumsi set katsu (gorengan crispy) sebagai makanan yang disantap di akhir.
4. Celupkan sushi secara terbalik agar sausnya meresap ke daging bukan ke nasi.
Baca Juga: 7 Manfaat Konsumsi Sushi yang Kaya Nutrisi, Salah Satunya Cegah Anemia
5. Wasabi sebagai pelengkap sushi enggak dicampur ke dalam saus apalagi diaduk, wasabi bisa dinikmati bersama sushi secara terpisah.
6. Cara makan sushi sesuai tradisi di Jepang bisa menggunakan tangan sebagai bentuk nilai seni yaitu dengan menyentuhnya dengan tangan dan menyantapnya dengan lebih mudah dan rapi.
7. Ketika menyantap sushi perhatikan jenis ikannya, coba makan daging ikan paling ringan ke ikan dengan bobot paling berat.
Misalnya dimulai dari scallop, diikuti salmon, dan diakhiri dengan tuna.
Fakta Menarik Sushi
- Meski identik sebagai makanan khas Jepang, sushi sebenarnya bukan makanan asli Jepang.
Sushi sebenarnya adalah merupakan makanan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Asia Tenggara yang tinggal di sekitar Sungai Mekong.
- Meski kini sushi termasuk salah satu makanan yang dijual dengan harga yang cukup mahal.
Dulunya ketika baru muncul sushi banyak dijual sebagai makanan cepat saji di pinggir jalan dengan harga yang murah.
- Sushi yang dijual dengan harga murah disantap sebagai camilan bagi para penonton pertunjukan teater.
Baca Juga: Cara Sehat dan Enak Makan Sushi dengan Memperhatikan 4 Hal Ini, Apa Saja?
- Sushi yang awalnya dijual di jalanan mulai merambah bangunan tetap akibat gempa bumi yang terjadi pada 1923 di Jepang.
Kala itu harga bangunan turun drastis sehingga para penjual sushi bisa menjangkaunya untuk dijadikan kedai sushi.
- Jika sushi kini identik dengan sajian yang kaya rasa seafood, sushi dulunya punya rasa mirip keju yang berasal dari waktu penyimpanannya yang lama.
- Awalnya penduduk sungai Mekong akan melakukan fermentasi ikan dengan membungkus ikan dengan beras asam.
Beras akan dibuang ketika ikannya akan dimakan, cara mengawetkan yang kuno ini diadaptasi oleh masyarakat yang Jepang yang juga kaya makanan laut.
- Sushi terbagi jadi enam kategori, yaitu Chirashizushi (sushi yang tersebar), Inarizushi (sushi tanpa ikan), Makizushi (sushi yang digulung), Narezushi (sushi matang), Nigrizushi (sushi yang ditekan dengan tangan), Oshizushi (sushi yang ditekan dan dibentuk jadi kotak).
Nah, Kids, itulah uraian tentang cara menyantap sushi tepat sekaligus beberapa fakta menarik tentang sushi yang perlu kamu ketahui.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.