Kamu bisa mengonsumsi makanan probiotik, serat sehat yang dapat ditemukan dalam gandum, kenari, pisang, hingga kacang-kacangan, dapat menjaga usus tetap sehat.
2. Peningkatan Risiko Peradangan Tubuh
Peradangan kronis adalah faktor risiko utama untuk beberapa penyakit, termasuk penyakit kardiovaskular, diabetes tipe 2, dan kanker.
Kurang serat bisa meningkatkan peradangan dan membuat tubuh lebih rentan terhadap penyakit kronis.
3. Kenaikan Berat Badan
Serat dapat membuat seseorang jadi merasa kenyang dan rasa kenyang ini adalah perasaan yang nyaman setelah kita makan.
Jika sulit mendapatkan perasaan kenyang, kamu mungkin akan lebih banyak makan dari yang dibutuhkan.
Untuk itu, cobalah penuhi rasa kenyang dengan mengonsumsi 25 hingga 35 gram serat setiap hari.
Kandungan serat juga bisa kamu dapatkan dari buah segar, biji-bijian, dan sayuran.
4. Cepat Merasa Lelah
Mengonsumsi kalori tinggi seperti telur, daging, dan keju bisa meningkatkan kolesterol.
Selain itu, dapat membuat tubuh jadi mual, lelah, dan lemah. Cobalah tingkatkan asupan serat untuk mencegah hal tersebut.
5. Sembelit
Jika kamu buang air besar kurang dari tiga kali dalam seminggu, tekstur tinja jadi keras dan kering, maka bisa jadi kamu mengalami sembelit.
Baca Juga: 5 Efek Samping Terlalu Banyak Makan Buah Sawo, Salah Satunya Sebabkan Ruam Kulit
Sembelit sering kali disebabkan oleh kurang serat dan juga karena kurang olahraga hingga konsumsi obat-obatan tertentu.
Nah, itulah beberapa akibat kurang mengonsumsi serat yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.