Find Us On Social Media :

Bukan Hanya Lenjer, Inilah 7 Jenis Olahan Pempek khas Palembang

Pempek adalah makanan tradisional khas Palembang, Sumatra Selatan yang dibuat dari ikan dan disajikan bersama cuko.

GridKids.id - Kids, siapa di antara kamu yang suka makan pempek?

Pempek adalah salah satu makanan tradisional khas Palembang, Sumatera Selatan yang populer dan banyak disukai enggak hanya oleh warga lokal tapi juga wisatawan mancanegara.

Di Palembang, sebagai kota asal panganan tradisional ini , banyak dan melimpah sekali pempek yang dijajakan di berbagai sudut kota sampai Palembang disebut sebagai Kota Pempek.

Tapi, tahukah kamu bahwa awalnya Pempek disebut dengan nama lain?

Dilansir dari laman kebudayaan. kemdikbud. go.id, pempek dulunya disebut dengan Kelesan.

Kelesan merupakan nama alat yang dipergunakan untuk menghaluskan daging ikannya menjadi berbentuk cembung dengan semacam kuping yang diisi berhadapan.

Kelesan atau dikeles adalah cara ikan yang jadi bahan baku pembuatan pempek yang diolah dulunya dengan penekan yang terbuat dari batok kelapa yang diberi banyak lubang.

Kini fungsi penekan untuk membuat pempek sudah digantikan dengan alat yang lebih modern yaitu mesin penggiling.

Nama pempek lalu jadi populer digunakan di Palembang karena dijual oleh 'Apek', sebutan untuk lelaki tua keturunan Cina yang menjajakan panganan dari bahan dasar ikan yang dihaluskan dan disajikan bersama cuko dan irisan mentimun.

Ikan yang digunakan untuk membuat pempek awalnya adalah ikan jenis belida yang kini makin langka dan mahal.

Sehingga pembuatannya jadi beralih ke ikan yang lebih mudah didapat dan murah, seperti: tenggiri, gabus, kakap merah, hingga ikan ekor kuning.

Baca Juga: Mulai Dijual pada Zaman Kolonial, Begini Sejarah Pempek Oleh-Oleh Khas Palembang

Selanjutnya, kamu akan diajak mengenal jenis-jenis pempek khas Palembang yang banyak digemari karena rasanya yang lezat, di antaranya:

Jenis-Jenis Pempek khas Palembang

1. Kapal Selam: pempek ini berbentuk bundar dan gembung karena di dalamnya diisi telur ayam atau telur bebek utuh.

Namanya berasal dari proses pemasakannya yang harus direbus sampai mengabung ketika matang.

2. Lenjer: bentuknya silinder atau tabung memanjang, sepanjang kurang lebih 15 cm dengan diameter sekitar 4 cm.

Pempek lenjer sering disebut sebagai ibu dari kuliner pempek, karena terbuat dari adonan dasar pempek.

Sedangkan jenis pempek lain adalah perpaduan lenjer dengan tambahan isian atau bahan lainnya.

3. Pempek Keriting: bentuknya mirip bola-bola mi yang cara pembuatannya juga lebih rumit ketimbang pempek lainnya.

Pempek keriting dibuat dengan menggunakan saringan bernama pirikan yang juga biasa digunakan untuk menghaluskan ikan untuk sajian pempek atau tekwan.

4. Adaan: bentuknya bulat dan cara pembuatannya langsung digoreng tanpa perlu direbus.

Adonan dasar pempek akan ditambahi santan dan bawang yang akan menghasilkan adonan pempek yang lebih wangi dan gurih.

Baca Juga: Ingin Membuat Pempek di Rumah? Bisa Gunakan Ikan Ini Selain Ikan Tenggiri

5. Lenggang: Pempek lenggang merupakan adonan dasar pempek yang dicampur dengan telur bebek yang dibuat dengan cara dibakar di daun pisang.

6. Pempek Kulit: Pempek ini dibuat dengan menggunakan kulit ikan yang biasanya disisakan dari proses pembuatan pempek lainnya.

Adonan pempek dasar akan ditambah dengan kulit ikan yang sudah dihaluskan sehingga membuat pempek ini jadi punya cita rasa yang gurih dan tekstur yang renyah.

7. Pempek Tunu: Adonan pempek umumnya akan direbus terlebih dulu sebelum digoreng, tapi pempek tunu akan dipanggang langsung setelah adonan dibentuk jadi bulatan.

Setelah matang, pempek tunu akan dibelah dan diberi isian ebi, kecap manis, dan cabai rawit tumbuk.

Adonan pempek tunu akan terasa lebih amis ketimbang pempek lainnya karena enggak diolah menggunakan minyak atau digoreng.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.