Dosis yang lebih tinggi berhubungan dengan penurunan kolesterol LDL yang lebih besar.
Efek penurunan kolesterol ini cenderung meningkat saat seseorang semakin lama menjalani pengobatan alternatif dengan bawang putih.
Walau begitu, penurunan kadar kolesterol ini tak cukup untuk menunjukkan bahwa bawang putih saja dapat mengobati kolesterol.
Efeknya pun tak bertahan lama dengan kadar kolesterol kembali ke tingkat awal setelah pengobatan ini dihentikan.
Namun, ada juga yang tak setuju dengan temuan ini. Ada 13 dari 39 studi melaporkan tak ada perubahan signifikan dalam penurunan kadar kolesterol.
Sedangkan yang lain menemukan bahwa bawang putih hanya dapat menurunkan kolesterol dengan sementara.
Jadi, walau banyak bukti positif tentang khasiat bawang putih untuk menurunkan kadar kolesterol, hasilnya tetap jauh dari konsisten.
Lalu, bagaimana dosis bawang putih untuk bantu turunkan kolesterol?
Bawang putih bisa ditemukan dalam bentuk segar, minyak, ekstrak, kering, dan dalam berbagai jenis suplemen makan.
Saat ini, belum ada konsensus yang jelas tentang mana yang bekerja paling baik untuk menurunkan kolesterol dan dosisnya.
Baca Juga: Sering Dikonsumsi, Ketahui 5 Obat Alami yang Ampuh Cegah Kanker