Find Us On Social Media :

5 Akibat Jarang Jalan Kaki, Ternyata Bisa Picu Gejala Depresi

Kebiasaan jalan kaki terlihat sepele sehingga kadang orang-orang enggak begitu memperhatikan. Tahukah kamu apa akibatnya jika jarang jalan kaki?

GridKids.id - Kids, tahukah kamu ada akibat jarang jalan kaki yang memengaruhi kesehatan?

Akibat jarang jalan kaki seseorang bisa mengalami tak hanya gangguan kesehatan fisik tapi juga kesehatan mental.

Ketika seseorang mengalaminya tentu akan terasa akibat jarang jalan kaki ini bagi rutinitasnya setiap hari.

Meski terlihat sepele, kebiasaan berjalan kaki untuk pergi ke tempat-tempat yang jaraknya cukup dekat bisa berdampak positif bagi kesehatan,lo.

Beberapa manfaat yang bisa didapatkan jika punya kebiasaan jalan kaki seperti membantu melancarkan pencernaan hingga mengurangi risiko depresi.

Lalu, apa sajakah akibat jarang jalan kaki yang bisa dialami oleh seseorang? Yuk, simak sama-sama akibat dari kebiasaan ini.

Akibat Jarang Jalan Kaki Bagi Kesehatan Tubuh

1. Meningkatnya Risiko Penyakit Jantung

Ketika seseorang terbiasa kurang bergerak dan jarang jalan kaki akan ada banyak risiko penyakit yang dialaminya di masa mendatang.

Salah satu jenis penyakit paling kronis dan berat yang umum dialami orang yang punya kebiasaan ini, yaitu penyakit jantung.

Gaya hidup yang tak sehat disebut sebagai faktor pemicu terbesar setelah faktor genetik atau keturunan.

Baca Juga: Tak Hanya Sehat, Ini Alasan Orang Jepang Suka Jalan Kaki #AkuBacaAkuTahu

2. Memengaruhi Kesehatan Tulang

Kebiasaan jarang jalan kaki bisa menyebabkan masalah pada kepadatan tulang jadi berkurang, lo, Kids.

Jika kepadatan tulang berkurang maka seseorang akan mudah merasa lemas dan lesu ketika beraktivitas.

Salah satu cara mencegah situasi ini terjadi adalah upayakan untuk bergerak aktif agar sehat setiap harinya, konsumsi asupan kaya kalsium untuk mencukupi kebutuhan gizi tubuh dan tulang.

3. Memicu Depresi

Ketika seseorang jarang jalan kaki dalam kesehariannya ternyata ada risiko memunculkan gejala penyakit mental.

Makin jarang jalan kaki atau bergerak setiap harinya, seseorang akan merasa depresi yang makin parah dari waktu ke waktu.

Olahraga dan aktif bergerak disebut sebagai salah satu cara yang bisa membantu mengatasi dan meredakan depresi karena bisa membantu tubuh memproduksi serotonin yang berpengaruh pada suasana hati.

4. Menurunkan Konsentrasi

Seberapa padat dan sibuknya kamu menjalani aktivitas sehari-hari di rumah dan sekolah, sebaiknya sempatkan diri untuk jalan kaki, ya, Kids.

Terlalu lama berdiam atau duduk, bisa menyebabkan paru-paru terhambat karena kekurangan pasokan oksigen dalam tubuh.

Baca Juga: Cegah Risiko Diabetes Hingga Osteoporosis, Berikut 6 Manfaat Punya Kebiasaan Jalan Kaki Setiap Hari

Menurunnya oksigen dalam tubuh bisa menyebabkan konsentrasi kita dalam melakukan suatu kegiatan jadi berkurang, nih, Kids.

5. Mengganggu Fungsi Kognitif

Gangguan fungsi kognitif biasa dialami oleh mereka yang jarang bergerak, termasuk yang jarang jalan kaki.

Aliran darah ke otak jadi berkurang ketika kamu jarang bergerak atau berpindah tempat, otak manusia akan merespon kegiatan kognitif lebih lambat dari seharusnya.

Nah, itulah tadi lima akibat jarang jalan kaki yang mungkin dialami oleh orang yang kurang bergerak atau jarang menyempatkan berjalan kaki setiap harinya.

Setelah mengetahui akibatnya, kamu disarankan untuk menyempatkan diri berjalan kaki singkat atau jarak dekat setiap harinya supaya enggak mengalami gangguan kesehatan fisik maupun mental, ya.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.