Find Us On Social Media :

1 November Peringatan Hari Vegan Sedunia, Gaya Hidup Sehat yang Sudah Dikenal Sejak 500 SM

1 November tiap tahunnya diperingati sebagai Hari Vegan Sedunia.

GridKids.id - 1 November 2022 hari ini diperingati sebagai Hari Vegan Sedunia.

Vegan adalah sebutan untuk orang yang enggak mengonsumsi daging hewan dan segala jenis makanan olahan yang terbuat dari protein hewani.

Orang yang menerapkan diet vegan menerapkan pola makan bebas daging, produk olahan susu, hingga enggak mengonsumsi telur.

Bahkan ada juga seorang vegan juga menghindari mengenakan berbagai sumber produk yang dibuat dari hewan seperti pakaian hingga kosmetik.

Istilah vegan diciptakan oleh Donald Watson, seorang tukang kayu di Inggris yang mengklaim bahwa gaya hidup vegan bisa menjaga manusia dari bahan makanan hewani yang tercemar penyakit.

Istilah vegan mulai dikenal pada era 90-an, namun sebenarnya istilah atau gaya hidup vegan sudah dikenal sejak 500 tahun sebelum Masehi.

Konsep Vegan pada waktu itu diperkenalkan sebagai tindakan bajik atau terpuji karena manusia menghindari konsumsi daging dari semua spesies.

Konsep ini diperkenalkan oleh seorang filsuf Yunani yaitu Pythagoras dari Samos yang memiliki konsep sejalan dengan yang dijalankan oleh penganut Buddhisme, Hinduisme, dan Jainisme yang menjalankan gaya hidup vegetarianisme.

Kepercayaan vegetarianisme yang dijalankan oleh tiga aliran kepercayaan itu meyakini bahwa gaya hidup yang meyakini bahwa manusia enggak boleh menyebabkan rasa sakit pada hewan lainnya.

Meski berupaya melindungi dan menghindari menyakiti hewan, kepercayaan vegetarianisme masih memperbolehkan pengikutnya untuk mengonsumsi olahan hewan, seperti telur dan susu.

Lalu, apa sajakah manfaat yang bisa diperoleh ketika seseorang menjalani diet atau gaya hidup sebagai seorang vegan?

Baca Juga: 7 Manfaat Jalani Diet Vegan, Tak Sekadar Turunkan Berat Badan

Manfaat Gaya Hidup Vegan

1. Menurunkan Risiko Kanker

Makanan plant-based yang banyak dikonsumsi oleh para vegan memiliki kandungan senyawa antioksidan yang bisa membantu menurunkan risiko kanker.

Dalam sebuah studi ilmiah yang dimuat dalam The Journal of Nutrition menyebut bahwa buah dan sayuran berwarna memiliki kandungan karotenoid yang kaya senyawa antioksidan.

Karotenoid bisa membantu melindungi kerusakan sel-sel pada tubuh dan membantu mengatasi paparan radikal bebas yang harus dihadapi manusia setiap harinya.

2. Membantu Menjaga Berat Badan Ideal

Asupan makanan yang dikonsumsi oleh para vegan adalah jenis makanan yang rendah kalori dan lemak tak jenuh.

Kandungan makanan itu juga kaya kandungan serat yang tinggi bisa mendukung dan menyehatkan sistem metabolisme tubuh.

Jenis asupan yang kaya serat juga bisa membantu para vegan kenyang lebih lama dan menekan selera makan untuk makan secara berlebihan.

3. Menjaga Kesehatan Kulit

Banyak dan rutin mengonsumsi buah dan sayuran yang kaya kandungan vitamin bisa membantu memenuhi kebutuhan nutrisi untuk kulit jadi tercukupi.

Baca Juga: 7 Manfaat Jalani Diet Vegan, Tak Sekadar Turunkan Berat Badan

Gaya hidup vegan ini bisa membantu menjaga kulit para vegan tak hanya cantik tapi juga lebih sehat daripada orang-orang yang mengonsumsi berbagai sumber makanan hewani.

4. Mencukupi Kebutuhan Zat Gizi Tubuh

Sumber makanan para vegan merupakan berbagai asupan alami yang bisa jadi tambahan gizi dan nutrisi yang baik untuk tubuh.

Sumber protein hewani bisa digantikan dengan berbagai sumber protein nabati yang kaya antioksidan juga kandungan serat, seperti buah, sayur-sayuran, sereal, biji-bijian, dan kacang-kacangan.

Konsumsi makanan yang bervariasi akan menjaga seorang vegan dari kondisi kekurangan zat gizi yang bisa berdampak buruk bagi kesehatannya.

5. Menurunkan Risiko Diabetes

Penelitian ilmiah menyebutkan bahwa para vegan cenderung punya kadar gula darah lebih rendah ketimbang orang non-vegan.

Pola makan ini bisa membantu mengurangi risiko penyakit diabetes tipe-2 yang biasanya dipicu oleh kondisi berat badan berlebih atau obesitas.

Meski memiliki banyak manfaat kesehatan bagi orang yang memilih menjalani konsep gaya hidup ini, ada risiko seorang vegan mengalami kekurangan gizi atau nutrisi yang diperlukan tubuh. 

Salah satu cara yang tepat untuk mengurangi risiko kurang gizi pada vegan adalah dengan memastikan konsumsi berbagai asupan bergizi secara bervariasi atau beragam.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.