Find Us On Social Media :

Mengapa saat Hujan Seseorang Bisa Merasa Sedih? #AkuBacaAkuTahu

Hujan ternyata dapat menurunkan suasana hati dan jadi pemicu depresi.

 

GridKids.id - Kids, pernahkah kamu merasa sedih saat hujan turun?

Yap, hujan ternyata bisa saja membuat orang merasa lelah atau sedih dari hari biasanya.

Kondisi ini pun sering terjadi dan dikaitkan sebagai tanda dari depresi.

Walau bukan salah satu tanda utama depresi, hujan ternyata dapat menurunkan suasana hati dan jadi pemicu depresi.

Depresi musiman atau biasa disebut dengan seasonal affective disorder (SAD) adalah gangguan suasana hati yang biasanya muncul di waktu yang sama setiap tahunnya.

Gejalanya biasa tak akan muncul saat hari cerah tetapi saat mendung dan turun hujan.

Berikut adalah gejala dan penyebab SAD.

Gejala SAD

Gejalanya akan muncul dengan intensitas yang ringan dan semakin parah seiring berjalannya musim, seperti:

1. Merasa sedih, lesu, dan murung sepanjang hari.

2. Hilangnya minat terhadap aktivitas yang sebelumnya disukai.

3. Cenderung tidur lebih lama.

Baca Juga: 5 Dampak Buruk Terlalu Banyak Konsumsi Gula, Picu Kanker sampai Depresi

4. Hilangnya energi dan merasa cepat lelah.

5. Sulit berkonsentrasi.

6. Mengalami penambahan berat badan.

7. Alami perubahan selera makan dan cenderung mengonsumsi karbohidrat.

8. Sering merasa bersalah, tak berharga, dan tak berdaya.

Penyebab SAD

1. Pikirian negatif

Pikiran negatif, stres, dan cemas dan sering dialami oleh orang yang mengalami SAD.

Tetapi, banyak ahli yang tak yakin apakah pikiran negatif adalah efek atau penyebab dari SAD.

2. Perubahan jam biologis

Baca Juga: 7 Manfaat Makan Ikan untuk Kesehatan, Cegah Depresi Hingga Meningkatkan Kualitas Tidur

Jam biologis tubuh akan mengatur suasana hati, tidur, dan hormon kita.

Namun, sinar matahari tak banyak membuat jam biologis tubuh akan berganti.

Tubuh jadi tak dapat menyesuaikan dengan baik yang mengacaukan kegiatan sehari-hari yang biasa dilakukan.

3. Kekurangan vitamin D

Vitamin D biasanya didapatkan dari sinar matahari. Kekurangan vitamin D menyebabkan SAD yang mengurangi produksi serotonin.

Padahal, serotonin dapat diproduksi dengan lebih baik ketika tubuh memiliki cukup asupan vitamin D.

Jadi, itulah gejala SAD dan penyebabnya yang membuat seseorang merasa depresi ketika turun hujan. 

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.