Selain itu, mengonsumsi ekstrak biji anggur juga bisa memberikan antioksidan, tetapi harus mengikuti saran dari dokter.
2. Ikan berlemak
Mengonsumsi ikan berlemak atau suplemen minyak ikan dapat membantu mengurangi gejala atau dampak dari kondisi penyakit tertentu.
Hal ini disebabkan karena ikan berlemak kaya akan asam lemak omega-3 yang baik untuk membantu mengurangi peradangan.
Lemak ini juga dapat membantu hati karena mencegah penumpukan lemak berlebih dan menjaga tingkat enzim di hati.
Sebuah studi merekomendasikan mengonsumsi ikan berlemak dua sampai tiga kali setiap minggunya.
3. Kacang-kacangan
Kacang juga menjadi salah satu jenis makanan yang baik untuk menjaga kesehatan hati.
Kacang-kacangan pada umumnya mengandung asam lemak tak jenuh, vitamin E, dan antioksidan.
Berbagai senyawa ini dapat membantu mencegah penyakit perlemakan hati non-alkoholi, serta mengurangi peradangan dan stres oksidatif.
Baca Juga: Digemari Banyak Orang, Ini 5 Makanan yang Bisa Merusak Organ Hati