Find Us On Social Media :

Salah Satunya Begadang, Inilah 5 Faktor Seseorang Terkena Risiko Diabetes

Faktor seseorang terkena penyakit diabetes.

GridKids.id - Diabetes menjadi salah satu penyakit yang dapat menyerang siapa saja, baik anak muda ataupun orang dewasa.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang terkena diabetes.

Diabetes juga bisa disebabkan oleh faktor keturunan.

Diabetes adalah kondisi tingginya kadar gula dalam tubuh, sehingga tubuh enggak mampu memproduksi cukup insulin atau menggunakannya dengan efektif. 

Penyakit ini cukup ditakuti karena bisa menyebabkan komplikasi jika enggak ditangani dengan baik.

Dilansir Alodotker, ada sekitar 9,1 juta penduduk Indonesia yang diperkirakan menderita penyakit diabetes.

Rentan usianya pun beragam, untuk ukuran dewasa pada 55–74 tahun. Bagi orang muda di usia 20-an hingga 40-an.

Selain faktor keturunan, apa saja faktor diabetes lainnya, ya?

Yuk, cari tahu!

Baca Juga: Bikin Gula Darah Naik 5 Buah Ini Wajib Dihindari Penderita Diabetes, Tinggi Gula dan Kalori

1. Pola makan buruk

Penyakit diabetes dapat dipicu karena pola hidup yang enggak sehat.

Telat makan dan kebiasaan makan yang buruk dapat mendorong munculnya diabetes.

Makanan yang buruk seperti junk food, minuman bersoda, makanan atau minuman banyak mengandung gula, Kids.

2. Obesitas

Orang dengan berat badan berlebih atau obesitas lebih berisiko terkena penyakit diabetes.

Lemak berlebih di tubuh dapat menyebabkan tubuh sulit menggunakan insulin secara efektif. 

3. Sering Melewatkan Sarapan

Banyak orang memulai aktivitas di pagi hari tanpa sarapan, padahal kebiasaan ini bisa meningkatkan risiko diabates, lo.

Baca Juga: Baik untuk Penyandang Diabetes, Bahan-Bahan Alami Ini Ampuh Turunkan Kadar Kolesterol dalam Darah

Saat perut enggak terisi sarapan di pagi hari, kita akan cenderung sangat lapar dan jadi rakus saat memasuki waktu siang.

Menurut ahli dari Cleveland Clinic Diabetes Center, ketika kita baru makan pada siang hari, ini bisa menyebabkan reaksi yang menganggu kadar insulin dan pengendalian gula darah, yang bisa berisiko pada terjadinya kondisi diabetes tipe 2.

4. Malas Gerak atau Olahraga

Olahraga sangat baik untuk mengurangi risiko penyakit tertentu dan baik untuk memperkuat imun tubuh.

Sayangnya, banyak orang yang malas olahraga dan malas gerak.

Jika malas gerak dan olahraga justru meningkatkan gula darah dan berdampak pada obesitas.

5. Begadang

Tidur terlalu larut bisa membuat kita kurang tidur dan akhirnya menyebabkan hormon yang mengendalikan gula darah terganggu dan rasa lapar.

Ini bisa menyebabkan kita makan dengan rakus sehingga membuat kelebihan berat badan.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.