GridKids.id - Kids, apakah kamu pernah mengalami kesulitan tidur di malam hari?
Biasanya banyak yang mengalami hal ini karena hati dan pikiran yang terus menerus berjalan.
Atau bahkan mencemaskan hal-hal yang belum tentu terjadi.
Jika kamu sering mengalami kondisi ini, kamu mungkin termasuk orang yang overthinking atau berpikir berlebihan.
Overthinking biasa sangat mengganggu dan enggak memberikan penyelesaian pada masalah yang terjadi.
Terlalu banyak banyak berpikir, apalagi memikirkan hal negatif hanya akan membuat kita jadi stres dan cemas.
Seorang psikoterapis mengatakan bahwa overthinking dapat menjadi gejala depresi atau kecemasan.
Biasanya, overthinking dikaitkan dengan generalized anxiety disorder (GAD) atau gangguan kecemasan umum.
Orang-orang yang mengalami GAD biasanya merasakan gejala seperti:
Baca Juga: Terlalu Overthinking dan Mudah Stres, 4 Zodiak Ini Dikenal Sekitar Sering Panikan
- Merasa khawatir berlebihan tentang hal-hal seenggaknya selama enam bulan.
- Gejala fisik GAD dapat mencakup kegelisahan, sulit berkonsentrasi dan gangguan masalah tidur.
- Sulit mengendalikan kecemasan yang dapat mengganggu kemampuan untuk berfungsi.
Ternyata, overhinking juga dapat menyebabkan masalah pada kesehatan seperti berikut ini.
4 Dampak Overthinking bagi Kesehatan
1. Masalah pencernaan
Overthinking bisa menyebabkan stres yang dapat memengaruhi sistem pencernaan.
Stres juga dapat menyebabkan masalah gastrointestinal seperti radang usus, sindrom iritasi usus, perubahan motilitas gastrointestinal dan sekresi lambung, peningkatan permeabilitas usus dan perubahan mikrobiota usus.
2. Masalah pada kulit
Baca Juga: 3 Zodiak Ini Dikenal Anti Overthinking, Kamu Termasuk Salah Satunya?
Stres, kecemasan dan pemikiran yang berlebihan secara terus-menerus dapat memengaruhi kulit kita.
Stres emosional ini disebabkan oleh kekhawatiran yang dapat memengaruhi atau memperburuk sejumlah gangguan kulit.
Mulai dari psoriasis, dermatitis atopik, pruritus, alopecia, areata dan dermatitis seboroik.
Stres ini menyebabkan peradangan di dalam tubuh sehingga dapat menyebabkan peradangan pada kulit.
Sistem kukit ini saling berhubungan kompleks, sistem endokrin dan kekebalan tubuh juga dipengaruhi oleh stres kronis yang memeprburuk penyakit kulit.
3. Efek pada otak
Stres cenderung juga memiliki efek yang mendalam pada organ. Kortisol ini bisa merusak dan membunuh sel-sel otak di hipokampus.
Terlalu banyak berpikir juga akan mengubah gungsi otak dengan mengubah struktur dan konektivitasnya.
Peneliti ungkapkan bahwa stres kronis dapat menyebabkan masalah mental seperti cemas dan gangguan mood.
Baca Juga: Meski Terlihat Tenang, Sebenarnya 4 Zodiak Ini Mudah Panik dan Overthinking
4. Masalah pada jantung
Terlalu banyak berpikir dan khawatir ternyata dapat membahayakan jantung kita.
Hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah jantung seperti nyeri dada dan takikardia.
Itulah beberapa efek atau dampak overthinking bagi kesehatan yang tak boleh disepelekan.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.