GridKids.id - Asam urat menjadi salah satu penyakit yang banyak dialami sebagian orang dengan kondisi peradangan sendi.
Gejalanya biasa muncul secara tiba-tiba dan sering memengaruhi sendi kita di bagian kaki dan tangan.
Lalu, apa yang menjadi faktor risiko asam urat? Penyebab utamanya adalah kadar asam urat yang terlalu tinggi di dalam tubuh.
Asam urat sebenarnya merupakan zat yang terbentuk saat tubuh memecah purin. Purin, adalah senyawa alami yang ada di dalam tubuh dan juga ditemukan dalam berbagai jenis makanan.
Dalam kondisi yang normal, zat asam urat larut dalam darah akan diproses dan dikeluarkan oleh ginjal dalam bentuk urin.
Namun, kadar asam urat yang melebihi normal dapat menumpuk dan membentuk kristal di persendian.
Kristal asam urat inilah yang kemudian menyebabkan peradangan dan rasa nyeri pada sendi.
Selain itu, faktor risiko asam urat juga bisa disebabkan oleh gaya hidup yang kurang sehat.
5 Faktor Risiko Asam Urat
Baca Juga: Bukan Hanya Nyeri, Ini 5 Tanda Awal Asam Urat yang Terjadi pada Tubuh
1. Berat badan berlebih
Berat badan yang berlebih atau obesitas bisa menjadi faktor risiko asam urat karena, saat berat badan berlebih tubuh akan menghasilkan banyak insulin.
Kadar insulin di dalam tubuh yang jumlahnya berlebihan akan menghambat kerja ginjal untuk membuang asam asam urat.
Asam urat yang tak dapat terbuang ini akhirnya akan menumpuk dan membentuk kristal di persendian.
2. Dehidrasi
Dehidrasi atau kekurangan cairan merupakan salah satu faktor risiko asam urat karena, asupan air yang kurang dapat mengurangi pembuangan asam urat lewat lewat urine.
Sebaliknya, jika asupan air kita cukup, maka akan membantu meningkatkan pembuangan asam urat berlebih.
3. Jarang olahraga
Jarang melakukan aktivitas fisik atau olahraga juga menjadi faktor risiko munculnya asam urat, Kids.
Baca Juga: Jadi Minuman Favorit Orang Indonesia, Minuman Ini Ternyata Dapat Sebabkan Obesitas dan Asam Urat
Hal ini dikarenakan jarang berolahraga akan meningkatkan berat badan berlebih yang memicu asam urat.
Dengan berolahraga secara teratur dapat mencegah kenaikan berat badan dan memompa aliran darah yang lancar untuk menyaring asam urat.
Rajin berolahraga bisa melatih persendian tubuh agar enggak kaku dan sakit serta mencegah asam urat kambuh.
4. Mengonsumsi makanan dan minuman tinggi purin
Faktor asam urat lainnya adalah mengonsumsi makanan dan minuman tinggi purin.
Pasalnya, makanan tinggi purin berlebih akan semakin menambah kadar purin alami di dalam tubuh kita.
Makin banyak purin, maka makin banyak pula zat asam urat yang terbentuk di persendian kita.
Adapun makanan tinggi purin, yaitu minuman dan makanan mengandung pemanis, alkohol, bayam, asparagus, daging merah, jeroan, tuna, sarden, teri, dan kerang
5. Pernah alami cedera
Baca Juga: 4 Bahaya Mengonsumsi Jeroan, dari Obesitas sampai Picu Diabetes
Cedera pada sendi atau baru saja melakukan operasi juga bisa meningkatkan risiko asam urat.
Tetapi, hal ini umumnya dikaitkan dengan penyebab terjadinya serangan asam urat, terutama jika sebelumnya sudah ada kristal asam di persendian.
Nah, itulah 5 faktor risiko asam urat yang harus diketahui sejak dini agar enggak semakin berisiko bagi kesehatan.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.