Find Us On Social Media :

Meski Baik untuk Kesehatan, Ternyata Ini Efek Terlalu Banyak Konsumsi Serat bagi Tubuh

Makanan tinggi serat baik untuk pencernaan namun, terlalu banyak dikonsumsi justru mengganggu pencernaan.

GridKids.id - Makanan yang tinggi serat memang dibutuhkan untuk pencernaan tubuh kita agar tetap sehat.

Namun, jika kita mengonsumsi terlalu banyak serat dapat memicu gangguan kesehatan.

Menurut para ahli, mengonsumsi terlalu banyak serat akan memiliki efek samping tersendiri.

Misalnya mengonsumsi protein yang baik dan memang dibutuhkan oleh tubuh kita.

Tetapi, jika terlalu banyak mengonsumsinya, maka protein akan memicu gangguan perut begah, brain fog, dan meningkatnya berat badan.

Lalu, apa saja efek samping jika kita terlalu banyak mengonsumsi serat?

Serat merupakan properti penting yang dibutuhkan tubuh untuk menyehatkan saluran cerna, menyehatkan jantung, mengontrol tekanan darah dan juga kolesterol.

Tetapi jika dikonsumsi berlebihan, serat akan memicu berbagai gangguan kesehatan.

Lalu, apa saja gangguan kesehatan karena terlalu banyak mengonsumsi serat?

Baca Juga: Umum Dikonsumsi di Indonesia, Sayuran Hijau Kaya Serat Ini Baik untuk Pasien Diabetes

Yuk, simak di sini!

3 masalah kesehatan karena terlalu banyak konsumsi serat

1. Menyebabkan diare

Kebanyakan mengonsumsi serat ternyata dapat menyebabkan diare.

Hal ini dikarenakan beberapa jenis sayuran tertentu yang bekerja melunakkan dan melembutkan feses.

Jadi, saat kamu mengonsumsinya terlalu berlebihan, saluran cerna jadi susah beradaptasi dan feses jadi terlalu lembut.

2. Perut begah

Berlebihan serat juga dapat memicu sensasi tak enak pada perut seperti begah atau perut kembung karena terlalu banyak gas.

Pembentukan gas di dalam perut akan menjadi cepat dan jika kamu mengonsumsi serat dalam jumlah yang banyak dan dalam waktu yang terlalu cepat.

Baca Juga: 6 Manfaat Konsumsi Puding, Asupan Serat yang Baik untuk Pencernaan

3. Jadi sering sembelit

Sembelit atau konstipasi biasanya muncul jika kita kekurangan serat.

Tetapi faktanya, kebanyakan serat juga dapat membuat kita jadi terkena sembelit lebih sering.

Terlalu banyak mengonsumsi serat dapat memicu konstipasi, apalagi jika kita enggak mengimbanginya dengan minum air putih.

Serat dan air adalah perpaduan yang dapat melancarkan saluran cerna. Keduanya bekerja sama membentuk feses dan melancarkannya melaju lewat seluruh saluran cerna hingga membuat proses BAB menjadi lancar.

Tanpa cukup air, feses akan tetap terbentuk karrna serat, tetapi feses enggak bisa berjalan lancar alias tersendat.

Lalu, berapakah batas konsumsi harian serat yang ideal?

Batas konsumsi serat harian tergantung dari gender, usia dan kondisi kesehatan masing-masing orang, seperti berikut ini:

- 25 gr untuk perempuan dewasa

Baca Juga: Ingin Pencernaan Jadi Sehat? Ketahui 5 Cara Membersihkan Usus Kotor

- 38 gr untuk laki-laki dewasa

- 21 gr untuk perempuan di atas 50 tahun

- 30 gr untuk laki-laki di atas 50 tahun

Makan lebih dari 70 gr serat dalam sehari bisa memicu timbulnya berbagai gangguan saluran cerna.

Adapun gejala kebanyakan makan serat adalah perut begah, perut kembung, perut terasa sangat penuh, kram perut, konstipasi, diare, dehidrasi, berat badan kurang, dan mual muntah.

Itulah beberapa masalah kesehatan karena terlalu banyak mengonsumsi serat serta batas konsumsi serat per harinya.

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.