GridKids.id - Kids, siapa di antara kamu yang sering menjadikan makanan cepat saji atau fast food sebagai pilihan bersantap, nih?
Makanan cepat saji dikenal praktis dan juga terjangkau, meski beberapa pihak memperdebatkan kandungan nutrisi dan dampaknya bagi kesehatan.
Fast food juga dikenal punya banyak kandungan bahan-bahan yang dianggap kurang sehat seperti gula, garam (natrium), lemak trans, dan lain sebagainya.
Tapi, tahukah kamu bahwa sebenarnya seseorang bisa menghitung kalori dalam fast food yang dikonsumsinya?
Hal itu dilakukan supaya seseorang enggak mengonsumsi lebih dari asupan kalori harian yang dianjurkan.
Selain menghitung kalori, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengonsumsi fast food dengan cara yang lebih sehat, apa saja ya? Yuk, simak uraian lengkapnya berikut ini.
Panduan Memilih Sajian Cepat Saji yang Sehat
1. Menggunakan Jasa Katering Online
Saat ini banyak pilihan jasa katering makanan yang menawarkan menu-menu makanan yang sehat dan seimbang untuk nutrisi tubuh.
Baca Juga: Punya Segudang Penggemar, Seperti Apa Sejarah Munculnya Tren Makanan Cepat Saji? #AkuBacaAkuTahu
Pemesanan dan ketentuan berlangganannya juga mudah dan bisa dilakukan secara online.
Kini banyak perusahaan katering yang menyertakan informasi kandungan gizi sajian menu yang mereka buat untuk para pelanggannya.
Dari sinilah akan lebih mudah bagi seseorang untuk memerhatikan jumlah kalori yang mereka konsumsi.
2. Memerhatikan porsi Makan
Ketika mengonsumsi makanan cepat saji, kamu perlu memerhatikan porsi yang kamu santap.
Jangan cepat tergoda dengan tawaran untuk menambah porsi atau ukuran dari menu yang kamu pesan, ya, Kids.
Cobalah untuk mengonsumsi sesuai porsi yang sudah disediakan dari kedai atau restoran yang kamu datangi.
3. Pilih Menu yang Diolah dengan Cara Dipanggang
Salah satu cara pengolahan makanan yang dianggap sehat adalah makanan yang dipanggang.
Baca Juga: Pan Seared, Teknik Memasak Sehat yang Bisa Jaga Cita Rasa Makanan
Batasi dan kurangi kebiasaan mengonsumsi makanan bertepung yang digoreng.
Meski makanan tersebut sangat lezat dan cocok bagi seleramu, namun terlalu banyak mengonsumsi makanan yang digoreng bisa berdampak buruk untuk kesehatan jangka panjangmu.
Cobalah untuk memilih bagian dada ayam atau daging sapi tanpa lemak ketika kamu ditanya ingin memesan asupan protein apa yang ingin disajikan.
4. Memperhatikan Menu Pendamping
Ketika mengonsumsi fast food, pastikan juga untuk mengonsumsi asupan pendamping yang sehat untuk mengimbanginya, seperti sayur-sayuran segar, jagung rebus, atau potongan buah-buahan segar.
Jika ingin mengonsumsi kentang sebagai pengganti nasi, kamu bisa memilih kentang panggang atau kentang kukus.
5. Konsumsi makanan bernutrisi
Salah satu yang enggak boleh terlewatkan adalah memilih menu yang sehat dan masih memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh. Misalnya protein, serat, hingga whole grain.
Selain itu, kamu juga bisa membungkus fast food dan menyantapnya di rumah supaya bisa menambahkan berbagai asupan serat sebagai pendamping untuk menyantapnya.
Baca Juga: Didominasi Warna Merah dan Kuning, Ini Alasan di Balik Pemilihan Logo Restoran Fast Food
Berbagai asupan tambahan yang baik dikonsumsi bersama fast food, seperti buah-buahan segar, yoghurt, hingga kacang-kacangan.
Nah, itulah tadi beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membantumu tetap sehat meski mengonsumsi fast food.
Salah satu kunci adalah memilih cara pengolahan yang sehat dan memperhatikan nutrisi pendamping untuk melengkapi asupan fast food yang kamu santap, nih, Kids.
Boleh makan enak dengan syarat tetap memerhatikan asupan nutrisi pelengkap yang baik buat tubuhmu, ya.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.