GridKids.id - Biasanya saat melihat tangga, kita akan malas menggunakannya, nih.
Kita cenderung lebih memilih lift atau eskalator. Selain lebih cepat dan praktis, tenaga pun enggak terkuras.
Padahal tahukah kamu? Ternyata, ada banyak manfaat dari naik turun tangga, lo.
Olahraga adalah salah satu cara untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bugar.
Nah, kita bisa melakukan olahraga di mana saja dan dalam bentuk sesederhana mungkin, Kids.
Contohnya saja dengan naik turun tangga.
Yap! Meski terdengar sepele, ternyata naik turun tangga punya banyak manfaat untuk kesehatan.
Bahkan, beberapa mafaatnya bisa melebihi saat kita melakukan olahraga berat lainnya.
Nah, inilah 5 manfaat dari olahraga naik turun tangga.
Baca Juga: Meski Sederhana, Siapa Sangka Lompat Tali Punya 5 Manfaat Tak Terduga Ini
1. Membakar Kalori
Naik turun tangga bisa tergolong kegiatan fisik dengan intensitas berat dan bisa membakar kalori per menit lebih banyak dari jogging dengan kecepatan sedang.
Naik turun tangga bisa membakar delapan sampai sembilan kalori lebih banyak daripada duduk dan sekitar tujuh kalo lebih banyak daripada naik lift.
2. Kurangi Risiko Stroke
Menurut hasil penelitian, naik turun tangga bisa mengurangi risiko stroke.
Seseorang yang naik turun tangga paling enggak 20 anak tangga per minggu, mengalami penurunan risiko stroke dalam jangka panjang.
3. Tingkatkan Kebugaran Kardiovaskular
Karena merupakan salah satu aktivitas olahraga berat, manfaat naik turun tangga setiap hari juga termasuk meningkatkan kebugaran kardiovaskular.
Penelitian juga menunjukkan bahwa olahraga teratur bisa meningkatkan umur panjang yang sehat hingga tujuh tahun.
Baca Juga: Dari Lompat Tali sampai Senam, Inilah Pilihan Olahraga Ringan yang Cocok Dilakukan di Rumah
4. Menguatkan Otot
Saat naik turun tangga, semua otot akan aktif. Enggak cuma itu, otot perut dan punggung juga akan aktif, belum lagi kalau ditambah gerakan lengan.
Semua itu membuat sistem muskuloskeletal menjadi lebih kuat dan sehat.
Selain itu, menggunakan otot rangka membantu meningkatkan metabolisme tubuh, kita juga bisa membakar lebih banyak kalori dalam jangka panjang.
Penggunaan otot rangka juga punya efek terhadap peningkatan gula darah, yang juga bisa membantu mencegah dan mengelola diabetes.
5. Aktif Bergerak
Penelitian menunjukkan kalau pola hidup enggak aktif yang saat ini umum terjadi adalah faktor penyumbang utama epidemi obesitas global.
Naik turun tangga setiap hari atau sekadar melakukannya saat punya kesempatan adalah cara cepat dan mudah untuk bergerak lebih aktif.
(Penulis: Nabilla Tashandra)
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.