Find Us On Social Media :

Banyak Manfaatnya, Ternyata Berpuasa Bisa Mengendalikan Gula dalam Darah, Mengapa?

Berpuasa dapat mengontrol gula darah.

GridKids.id - Saat bulan Ramadan tiba, umat Muslim di dunia menjalankan puasa selama satu bulan penuh.

Tahukah kamu? Berpuasa ternyata memberikan manfaat untuk tubuh, lo.

Enggak heran ada banyak manfaat baik saat berpuasa, salah satunya mengendalikan kadar gula darah. 

Lalu apa hubungannya kadar gula dengan berpuasa, ya? Yuk, cari tahu!

Kadar Gula Darah

Dilansir dari Livescience, gula darah atau glukosa, adalah bentuk gula yang berfungsi sebagai sumber energi utama tubuh manusia. 

Dari mana kita bisa mendapatkan glukosa tersebut? Ada beragam jenis makanan yang menyimpan karbohidrat di dalamnya, seperti nasi, kentang, dan roti.

Karbohidrat dari makanan-makanan tersebut nantinya akan diubah menjadi glukosa dalam sistem pencernaan. 

Menurut World Health Organization, kisaran normal untuk kadar gula darah setiap orang sebenarnya berbeda.

Baca Juga: Daftar Kota dengan Durasi Puasa Terlama dan Terpendek di Indonesia, Ada Daerahmu?

Namun, rata-rata orang memiliki kadar gula darah sekitar 70 sampai 100 mg/dL, delapan jam setelah makan. DL merupakan singkatan dari desiliter, 1 liter sama dengan 10 desiliter. 

Pengaruh Puasa bagi Kadar Gula Darah

Dilansir dari alodokter.com, puasa dapat merangsang perbaikan metabolisme tubuh dan meningkatkan kinerja insulin, yakni hormon yang mengatur kadar gula darah.

Namun, ketika seseorang berpuasa, kadar gula darahnya kemungkinan bisa mengalami penurunan.

Dikutip dari halodoc.com, kondisi ini disebabkan karena seseorang enggak makan dan minum selama hampir 14 jam.

Nah, agar bisa tetap bertahan, tubuh akan menggunakan gula yang disimpan di dalam hati dan otot untuk menghasilkan energi selama berpuasa.

Itulah mengapa saat berpuasa, kadar glikogen dan glukosa dalam tubuh akan mengalami penurunan yang memicu tubuh menjadi lemas, dan kepala terasa pusing.

Untungnya, dengan adanya cadangan energi yang berasal dari gula tersebut, tubuh mampu bertahan tanpa asupan makanan dan minuman selama sekitar 8 hingga 10 jam.

Jika cadangan energi tersebut sudah habis, tubuh akan menggunakan lemak sebagai sumber energi berikutnya.

Baca Juga: Patut Dicoba, 5 Tips Menjaga Tubuh Tetap Bugar Selama Puasa Ramadan

Cara memanfaatkan lemak adalah dengan membakarnya, sehingga akan membuat berat badan berkurang.

Melalui pengurangan atau menjaga berat badan, kadar gula dalam darah pun bisa dikendalikan.

Cara Menjaga Kadar Gula Darah Tetap Stabil

Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk menjaga kadar gula darah di dalam tubuh kita tetap stabil. Berikut ini contohnya. 

- Mulai mengurangi konsumsi makanan dan minuman yang terlalu manis ataupun mengandung pemanis buatan. 

- Lebih banyak mengonsumsi sayuran dan buah yang mengandung serat dan protein. 

- Memperbanyak minum air putih agar dapat membantu kerja ginjal dalam mengeluarkan kadar gula dalam darah melalui urine.

- Rajin berolahraga supaya karbohidrat yang dikonsumsi enggak berubah menjadi gula. 

- Rutin melakukan pemeriksaan kadar gula darah minimal 3 sampai 6 bulan sekali. 

(Penulis: Grace Eirin)

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.