GridKids.id - Kids, serangan jantung bisa dialami oleh siapa saja, terutama bagi orang yang memiliki riwayat jantung.
Serangan jantung yang mendadak ini akan membuat organ vital berhenti secara tiba-tiba.
Hal ini bisa ditandai dengan gejala pingsan tiba-tiba, denyut nadi tak terasa dan pengidapnya bisa mendadak enggak bisa bernapas.
Penyebab serangan jantung mendadak tak sama dengan serangan jantung biasa yang jamak dipicu gaya hidup tak sehat.
Perlu diketahui, masalah kesehatan ini bisa berisiko apabila penderita enggak segera diberikan pertolongan medis yang tepat dan cepat.
Untuk meningkatkan kewaspadaan pada gangguan kesehatan ini, kenali penyebab serangan jantung mendadak dan cara mencegahnya.
Penyebab Serangan Jantung Mendadak
Dilansir dari American Heart Association, penyebab serangan jantung mendadak biasanya berasal dari gangguan jantung, seperti:
1. Gangguan kelistrikan jantung
Baca Juga: Bukan Cuma Makanan Asin, Darah Tinggi Penyebab Sakit Jantung Bisa Disebabkan 5 Makanan Ini
Sebagian besar serangan jantung mendadak disebabkan gangguan kelistrikan jantung.
Kondisi ini menyebabkan gangguan irama jantung atau aritmia, seperti takikardia ventrikel, fibrilasi ventrikel, atau bradikardia.
2. Jaringan parut pada jantung
Jaringan parut bisa terbentuk di jantung karena cedera pada organ vital ini, seperti serangan jantung, jantung bengkak, atau aritmia.
Waspada, enam bulan pertama setelah serangan jantung adalah periode paling berisiko bagi penderita untuk mengalami serangan jantung mendadak.
3. Penebalan otot jantung
Otot jantung dapat menebal karena kerusakan pada otot jantung akibat tekanan darah tinggi, penyakit katup jantung, gagal jantung, atau gangguan pada jantung lainnya.
4. Efek samping obat penyakit jantung tertentu
Di beberapa kasus, efek samping obat penyakit jantung bisa menyebabkan serangan jantung mendadak. Kondisi ini disebabkan perubahan drastis kadar kalium dan magnesium dalam darah.
Baca Juga: Pantas Diburu Banyak Orang, Obesitas Hingga Penyakit Jantung Dapat Diatasi dengan Bumbu Dapur Ini
5. Penyakit bawaan
Beberapa penyakit bawaan seperti sindrom Wolff-Parkinson-White dan sindrom Long QT bisa menyebabkan gangguan kelistrikan pada jantung dan memicu serangan jantung mendadak pada anak dan remaja.
6. Kelainan pembuluh darah
Di beberapa kasus, serangan jantung mendadak bisa disebabkan masalah pada pembuluh darah arteri koroner dan aorta. Kelainan ini menyebabkan pelepasan hormon adrenalin yang berlebihan ketika penderita beraktivitas.
Cara Mencegah Serangan Jantung Mendadak
Beberapa penyebab serangan jantung mendadak dan faktor risikonya di atas ada yang bisa dikendalikan dan tidak dapat dikontrol.
Namun, kamu tetap bisa mengurangi risiko atau mencegah serangan jantung mendadak dengan rutin melakukan pemeriksaan jantung dan menjalani gaya hidup sehat.
(Penulis: Heni Widiastuti & Marhadini Nur Afifah)
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.