GridKids.id - Kids, pernahkah kamu menyantap sajian makanan di pesawat terbang?
Makanan pesawat dikenal punya rasa yang hambar atau enggak selezat makanan yang biasanya di santap di restoran atau rumah makan.
Tapi, tahukah kamu rasa makanan di pesawat bisa berubah karena adanya perubahan tekanan udara yang dialami seseorang ketika berada di udara?
Jadi sebenarnya yang terjadi pada rasa makanan di pesawat bukan disebabkan karena bahan atau rasa makanannya, melainkan karena kondisi kabin pesawat yang kering dan berisik.
Ternyata hal itu berpengaruh pada indera pengecap dan penciuman seseorang yang menjadi kurang sensitif daripada biasanya.
Penelitian yang dilakukan oleh Fraunhover Institur menyebut bahwa pada ketinggian 8000 kaki, ruangan kabin pesawat akan didominasi udara yang sejuk tapi kering.
Kombinasi udara inilah yang akan menyebabkan lidah jadi mati rasa seperti ketika seseorang sedang mengalami flu.
Sensitivitas lidah untuk merasai rasa manis dan asin otomatis berkurang sebanyak 30% ketika berada dalam kabin pesawat.
Lalu seperti apa perubahan yang terjadi pada indera perasa manusia ketika berada di dalam pesawat terbang? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini, Kids.
Baca Juga: Enggak Hanya Karena COVID-19, Inilah Penyebab Lain Lidah Mati Rasa Serta Cara Menyembuhkannya
Berada di Ketinggian Merubah Indera Perasa Manusia
Ketika terjadi perubahan pada indera perasa maka akan memengaruhi rasa makanan yang kita santap.
Ini sama halnya seperti ketika kamu sedang flu sehingga makanan yang kamu santap enggak akan terasa selezat biasanya.
Rasa makanan merupakan kombinasi kemampuan pengecap pada lidah dan kemampuan membau oleh hidung.
Tekanan udara yang berubah akan berpengaruh pada kemampuan manusia dalam merasai makanannya. Ketika pesawat terbang makin tinggi maka akan memengaruhi tekanan udara dan kelembapan di dalamnya menjadi semakin rendah.
Hal ini akan membuat lidah kehilangan kepekaannya pada rasa manis dan asin. Sedangkan rasa lainnya seperti pedas, asam, atau pahit enggak terpengaruh apapun.
Selain itu, kesan hambar pada makanan pesawat juga muncul karena hidung yang enggak bisa bekerja sebagaimana biasa ketika berada di berada dalam pesawat.
Inilah yang mendorong para koki atau juru masak di pesawat akan menambahkan rasa pada makanan lebih dari biasanya. Hal itu dilakukan supaya makanan akan tetap seimbang rasanya sama seperti ketika dimakan di darat.
Namun, ada beberapa jenis makanan pesawat yang memiliki rasa yang cukup konsisten, misalnya makanan yang dimasak untuk waktu yang lama seperti kari atau semur.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.