Find Us On Social Media :

Asal-Usul dan Filosofi Nasi Kuning, Sajian Syukuran yang Populer di Indonesia

Nasi kuning adalah salah satu menu sarapan populer di Indonesia.

GridKids.id - Kids, siapa nih di sini yang suka sarapan pagi dengan nasi kuning?

Sebelumnya kamu sudah diajak mengenal tentang asal-usul nasi uduk yang jadi menu sarapan kesukaan orang Betawi.

Nah, kali ini kamu akan diajak untuk mengenal sajian nasi kuning yang merupakan menu kuliner yang populer di berbagai daerah di Indonesia.

Tapi, dari mana sih kuliner nasi kuning ini berasal? Yuk, simak uraian lebih lanjutnya di bawah ini, Kids.

Asal-Usul dan Filosofi Nasi Kuning

Meski mudah ditemukan di berbagai kota di Indonesia, kuliner nasi kuning merupakan makanan yang berasal dari pulau Jawa.

Salah satu pakar kuliner Indonesia, Bondan Winarno, menyatakan bahwa kuliner nasi kuning yang bisa ditemukan di berbagai daerah di Indonesia sebenarnya merupakan warisan resep dari anggota keluarga yang berasal dari Jawa.

Nasi kuning merupakan sajian yang erat dengan rasa ungkapan rasa syukur atas nikmat dan berkah dari Tuhan Yang Maha Esa.

Biasanya nasi kuning sering dibuat menjadi sajian tumpeng berbentuk gunungan atau kerucut.

Baca Juga: Gabungan Dua Budaya, Begini Sejarah Nasi Uduk Menu Sarapan Khas Betawi

Bentuk ini diartikan sebagai kepercayaan bahwa kehidupan penduduk di Jawa yang ketika itu memeluk agama Hindu punya kepercayaan erat bahwa dewa-dewa bersemayam di gunung.

Sajian nasi kuning yang memeroleh warna alami dari kunyit ini merupakan sajian kuliner yang memeroleh pengaruh budaya Hindu.

Menurut kepercayaan orang Jawa, warna kuning pada nasi kuning menyimbolkan emas yang berarti kemakmuran atau kekayaan.

Awalnya sajian nasi kuning disajikan sebagai hidangan untuk para dewa yang dibuat agar masyarakat memeroleh keselamatan dan dijauhkan dari berbagai marabahaya.

Meski begitu, setelah pengaruh Islam masuk ke nusantara, kebiasaan membuat tumpeng untuk mengungkapkan rasa syukur masih terus dilakukan bahkan hingga hari ini.

Nasi kuning biasanya disajikan bersama telur dadar yang diiris tipis, abon, kering tempe atau kentang.

Menu ini memiliki cita rasa manis dan gurih, dan jika kamu termasuk penyuka sajian pedas kamu bisa menikmatinya dengan tambahan sambal.

Selain jadi sajian menu syukuran, nasi kuning juga menjadi salah satu menu sarapan yang cukup populer di pagi hari.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.