GridKids.id - Kids, kamu pasti enggak asing dengan susu kental manis (SKM) atau condensed milk.
Teksturnya yang kental dan rasanya yang manis biasanya jadi topping favorit untuk makanan dan minuman yang bercita rasa manis.
Namun, konsumsi susu kental manis sebaiknya enggak berlebihan, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) sudah resmi mengeluarkan larangan untuk menyertakan tampilan anak pada label atau kemasannya.
Bahkan beberapa iklan kental manis dengan bintang iklan anak kecil sudah ditarik dari peredaran sebagai bentuk menyesuaikan aturan itu.
Yuk, cari tahu fakta-fakta tentang susu kental manis yang perlu kamu tahu, di antaranya:
1. SKM beda dengan susu sapi
Susu kental manis berasal dari susu sapi yang kandungan air di dalamnya sudah diambil dan dibuang lewat proses penguapan.
Setelah itu, susu ini diberi gula tambahan sampai teksturnya berubah kental dan lebih lengket.
Proses pengolahan ini menyebabkan kandungan protein di dalamnya jadi rendah dan kandungan kalorinya yang tinggi.
Baca Juga: Tak Sama dengan Susu, Kental Manis Bukan untuk Diseduh dan Diminum Langsung, Ini Alasannya
1 Sachet susu kental manis memiliki kandungan 180 kkal dengan rincian gizi 67% karbohidrat, 30% lemak, dan 3% protein.
Sedangkan segelas susu sapi segar mengandung 146 kkal dengan rincian 49% lemak, 30% karbohidrat, dan 21% protein.
2. Bukan untuk dikonsumsi bayi atau anak-anak
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), susu kental manis enggak boleh diberikan pada bayi dan anak-anak.
Susu ini enggak bisa memenuhi kebutuhan nutrisi anak karena kehilangan banyak kandungan nutrisi dalam proses pengolahannya.
Selain itu, kandungan gula tambahan yang tinggi dalam susu kental manis juga bahaya jika dikonsumsi oleh anak-anak.
3. Enggak dianjurkan diminum setiap hari
Menurut Kementerian Kesehatan RI, susu dengan tekstur kental enggak dianjurkan untuk dikonsumsi setiap hari.
Kandungan gula dan lemak dalam susu kental manis dianggap berbahaya bagi kesehatan.
Baca Juga: Bisa Berdampak Jangka Panjang pada Kesehatan, Jangan Mengonsumsi Roti Tawar dengan Dua Bahan Ini
Susu jenis ini bisa dipergunakan sebagai pelengkap makanan dan minuman misalnya topping es krim atau pancake.
4. Boleh dikonsumsi selama enggak berlebihan
Susu kental manis boleh dikonsumsi asalkan enggak secara berlebihan, ya, Kids.
Jika dikonsumsi sebagai pelengkap makanan, susu kental manis bisa menambah cita rasa sajian, tapi enggak disarankan untuk menyeduhnya untuk diminum.
Jika kamu punya riwayat sakit diabetes, hindari kebiasaan mengonsumsi susu kental manis karena gulanya yang sangat tinggi bisa berbahaya untuk kadar gula darahmu.
5. Punya risiko untuk kesehatan
Selain kandungan gizi yang minim ketimbang susu sapi biasa, susu kental manis jika dikonsumsi berlebihan bisa menyebabkan risiko gangguan kesehatan.
Kandungan gula pada susu kental manis sangat tinggi dan bisa menyebabkan lonjakan kadar gula darah dalam tubuh.
Terlalu sering mengonsumsi gula bisa mendorong risiko penyakit diabetes hingga kerusakan gigi.
Baca Juga: Wajib Dihindari, Ini Bahaya Mengonsumsi Alpukat dengan Kental Manis
Selain itu, kebiasaan makan makanan manis juga bisa menyebabkan berbagai penyakit kronis seperti penyakit jantung dan stroke.
Itulah beberapa fakta tentang susu kental manis yang perlu kamu ketahui.
Jika selama ini kamu masih sering mengonsumsi susu ini dengan cara menyeduh lalu meminumnya, mulai kurangi kebiasaan ini, ya, Kids.
Kandungan gula yang tinggi pada susu kental manis bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan jangka panjang jika terlalu sering dikonsumsi.
Baca Juga: Cara Membuat Jus Buah yang Sehat dan Bermanfaat bagi Kesehatan
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.