GridKids.id - Kecap manis merupakan pelengkap bumbu masakan.
Kita sering menjumpai penggunaan kecap pada masakan nasi goreng, tumis, atau tambahan bumbu bakso.
Kecap dapat menambah cita rasa makanan dan menambah selera makan, Kids.
Secara etimologi kecap berasal dari Bahasa China 'kê-tsiap' atau 'kôechiap'. Nah, kecap merupakan bumbu warisan masyarakat Tionghoa.
Mulanya, kecap memiliki cita rasa asin. Namun, masyarakat Indonesia mengkreasikan dengan tambahan gula Jawa sehingga kecap memiliki cita rasa menjadi manis.
Meski memiliki rasanya yang enak, ternyata kecap dapat berdampak buruk bagi kesehatan, lo.
Menurut penelitian, dalam satu sendok makan kecap, mengandung 1 gram karbohidrat, 1 gram protein, 902 miligram natrium, dan 8 kalori.
Nah, berdasarkan penelitian tersebut kecap termasuk makanan yang tinggi garam, Kids.
Disarankan untuk memastikan jumlah konsumsi kecap harian karena dapat membahayakan kesehatan.
Baca Juga: Beragam Kegunaan Kecap Asin, dari Penyedap Rasa sampai Jadi Saus Cocolan
Di samping itu, kecap juga memenuhi 38% dari asupan garam harian.
Yuk, simak informasi berikut ini mengenai risiko kesehatan karena sering konsumsi kecap manis!
Risiko Kesehatan Sering Makan Kecap Manis
Berikut ini merupakan beberapa risiko kesehatan sering makan kecap manis, antara lain:
1. Mengandung Banyak Amina
Amina merupakan bahan kimia alami yang ditemukan pada tumbuhan dan hewan.
Nah, bahan ini sering ditemukan dalam makanan yang mengalami proses fermentasi. Kecap manis mengandung amina, termasuk tyramine dan histamin.
Terlalu banyak konsumsi makanan mengandung histamin dapat menyebabkan, gatal, ruam, masalah perut, perubahan tekanan darah, berkeringat, dan sakit kepala.
2. Memicu Gangguan Hormon Tiroid
Baca Juga: Bisa Berbahaya Jika Salah, Ini 3 Cara Menyimpan Kecap Manis yang Benar
Salah satu bahaya konsumsi kecap manis adalah dapat memicu gangguan hormon tiroid.
Kandungan kimia goitrogens, semacam isoflavon yang tinggi ditemukan dalam kecap manis.
Hal ini dikarenakan kecap manis terbuat dari proses fermentasi kedelai hitam, gula merah, dan bahan lainnya.
Nah, kandungan kimia tersebut yang tinggi dapat memicu masalah hipotiroidisme.
Hipotirodisme terjadi ketika kelenjar tiroid enggak dapat memproduksi hormon tiroid dalam jumlah yang cukup.
3. Mengandung Tinggi Garam
Kecap mengandung natrium atau garam yang tinggi, Kids.
Nah, asupan natrium yang tinggi dapat meningkatkan tekanan darah hingga risiko penyakit jantung.
Oleh karena itu, sebaiknya membatasi konsumsi kecap untuk mengurangi risiko terkena penyakit jantung.
Baca Juga: Enggak Cuma Kecap dan Jeruk Nipis, Bahan Alami Ini Ampuh Meredakan Batuk
4. Menghambat Pencernaan
Konsumsi kecap berlebihan dapat menghambat pencernaan.
Risiko kesehatan ini disebabkan adanya aksi inhibitor trypsin dalam sistem pencernaan. Nah, hal inilah menyebabkan masalah pankreas, masalah pencernaan, dan masalah perut.
5. Enggak Baik untuk Ginjal
Mengonsumsi kecap manis berlebihan ternyata enggak baik untuk ginjal.
Organ ginjal dapat dipengaruhi oleh fitoestrogen dan oksalat di dalam kedelai.
Nah, fitoestrogen yang tinggi dapat menyebabkan gagal ginjal sedangkan oksalat menyebabkan batu ginjal.
6. Dapat Memicu Hypernatremia
Selain risiko kesehatan di atas, mengonsumsi kecap manis dapat memicu hypernatremia.
Baca Juga: Benarkah Jeruk Nipis dan Kecap Berkhasiat dan Bisa Obati Batuk?
Hypernatremia ialah kondisi ketika darah memilki kandungan garam dengan berlebihan sehingga membaut menjadi lebih kental, Kids.
Kondisi tersebut dapat memicu kerusakan kejang-kejang, kerusakan otak, bahkan kematian.
Kecap manis dapat dikonsumsi dengan aman jika tetap membatasi asupan harian, Kids.
Baca Juga: Wajib Waspada, Ini Bahaya Mengonsumsi Garam Secara Berlebihan
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.