Find Us On Social Media :

Sejarah Baklava, Kudapan Populer dari Turki yang Kaya Cita Rasa

Potret baklava yang berbentuk belah ketupat, merupakan sajian populer dengan cita rasa manis dan gurih.

GridKids.id - Kids, sebelumnya kamu sudah diajak mengenal salah satu kudapan khas dari Turki yaitu Turkish Delight.

Nah, kali ini kamu akan diajak untuk mengenal kudapan lainnya yang enggak kalah populer dari sana, yaitu Baklava.

Baklava merupakan kudapan manis yang mirip sajian pastry berisi kacang pistachio yang disiram dengan pemanis, seperti madu atau sirup gula lalu dipanggang sampai teksturnya berubah renyah.

Selain Turki, beberapa negara seperti Yunani, Iran, Iraq, dan Syria juga dikenal memiliki sajian ini sebagai bagian dari kuliner khasnya.

Baca Juga: Cerita tentang Turkish Delight, Kudapan Manis Warisan Istana Ottoman

Salah satu buku yang menceritakan tentang asal-usul baklava yang berjudul Greece-Turkey at the Same Table, A Gourmets Guide to Both Countries karya Myrsini Lambarki (Penulis dari Yunani) dan Engin Akin (Penulis dari Turki) mengungkapkan bahwa baklava awalnya berasal dari jazirah Arab.

Hal ini didasarkan bahwa bentuk baklava yang mirip belah ketupat sangat mirip dengan kudapan manis yang berasal dari sana.

Menurut buku tersebut kota Gaziantep yang terletak di ujung Turki dan berbatasan dengan Irak dan Syria merupakan daerah pelopor modifikasi kuliner Arab menjadi sajian baklava yang populer saat ini.

Baca Juga: Mengenal Mille-Feullie, Kue Seribu Daun yang Cantik Dari Perancis

Sejarah Sajian Baklava

Baklava disebut memiliki sejarah yang panjang disebabkan banyak sekali budaya yang mengklaim kudapan manis ini adalah bagian dari sejarah kuliner mereka.

Wilayah-wilayah di Mediterania Timur, Balkan, Arab, Yahudi, Timur Tengah, Bulgaria, hingga Armenia juga memperkenalkan baklava sebagai kudapan manis atau makanan penutup khas mereka.

Hal ini bisa dipahami dari segi sejarah kolektif yang dimiliki wilayah-wilayah tersebut yang dulunya merupakan bagian dari Kekaisaran Turki Ottoman.

Kata Baklava disebut berasal dari bahasa Mongolia, yaitu bayla yang berarti membungkus atau mengikat.

Baca Juga: Sejarah Kue Pie, Hidangan yang Ternyata Sudah Ada Sebelum Masehi

Selain itu, orang Armenia juga berpendapat lain, dan yakin bahwa baklava berasal dari bahasa mereka, yaitu Bakh yang berarti prapaskah dan Halvah yang artinya manis.

Baklava tercatat sebagai sajian wajib yang disediakan dalam berbagai acara penting kerajaan waktu itu.

Selain itu resep Baklava ditemukan juga dalam buku catatan dapur Istana Topkapi pada sekitar abad ke-15.

Kudapan manis ini juga identik dengan bulan suci Ramadhan, dan tradisi ini bermula pada abad ke-16.

Diceritakan bahwa dapur istana menyediakan banyak nampan berisi baklava untuk pasukan Janissari (Pasukan Baru), yaitu korps utama Angkatan Darat Ottoman.

Tradisi ini dikenal dengan Prosesi Baklava dan terus dilakukan hingga abad-19 ketika pasukan tersebut resmi dibubarkan oleh Sultan Mahmud II (1785-1839).

Baca Juga: Sejarah Croissant, Mengenal Sajian Pastry Populer dari Austria

Itulah uraian singkat tentang baklava, kudapan manis populer dari Turki.

Baklava biasanya akan disajikan kepada tamu yang berkunjung ke rumah-rumah orang Turki.

Selain itu, baklava juga disajikan dalam upacara daur hidup seperti pernikahan atau sunatan di sana. Bahkan selama bulan suci Ramadhan, baklava akan dijadikan tajil wajib untuk berbuka.

Baca Juga: Sejarah Fortune Cookie, Kue Keberuntungan yang Diakui Tiga Negara

----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.