GridKids.id - Kini sudah mulai banyak orang yang menanam sendiri sayurannya di rumah.
Enggak hanya karena lebih murah, tapi ternyata hal ini bisa menjadi kegiatan yang positif dan mudah untuk dilakukan di waktu luang.
Banyak jenis sayuran yang bisa ditanam di rumah dan bisa ditanam di lahan yang minim, jenis sayuran ini disebut dengan microgreen.
Microgreen merupakan sayuran hijau muda dengan tinggi kira-kira 2,5 hingga 7,5 cm.
Baca Juga: Mudah Ditemukan, Ternyata Ini Manfaat Kesehatan Mengonsumsi Sawi yang Perlu Diketahui
Sayuran yang dipanen ketika masih muda ini memiliki rasa yang beragam bergantung dengan jenis sayurannya, misalnya netral, pedas, pahit, dan rasa rempah yang kuat.
Jenis sayuran ini memiliki kandungan nutrisi yang melimpah dan cukup populer untuk dijadikan sayuran yang ditanam di rumah.
Beberapa orang menganggap bahwa sayuran hijau ini sama dengan kecambah padahal keduanya berbeda.
Siklus tumbuhnya berbeda, kecambah kisaran 2-7 hari, sedangkan microgreen berlangsung selama 7-21 hari.
Microgreen lebih mirip dengan baby green dan hanya bagian batang dan daunnya yang bisa dimakan.
Baca Juga: Memiliki Banyak Kandungan Baik, Ini Manfaat Sayuran Hijau untuk Tubuh
Jenis-jenis microgreen
Microgreen tersedia dalam beragam varian yang berasal dari jenis-jenis tumbuhan berikut, antara lain:
- Brassicaceae : kembang kol, brokoli, kubis, selada air, lobak, dan aragula
- Asteraceae : selada, sawi putih, dan radicchio
- Apiaceae : wortel, adas, seledri
- Amaryllidaceae : bawang putih, bawang merah, dan daun bawang
- Amaranthaceae : bit, bayam, dan bayam merah
- Cucurbitaceae: melon, mentimon, dan labu
Selain itu, tanaman serealia seperti beras, oat, gandum, dan jagung bisa ditanam dengan metode yang sama, sama halnya dengan kacang-kacangan seperti buncis dan lentil.
Microgreen memiliki beberapa manfaat kesehatan seperti melawan radikal bebas, meringankan beban kerja ginjal, menurunkan kolesterol jahat (LDL), dan mengurangi risiko penyakit alzheimer.
Sayuran ini kaya akan antioksidan dan polifenol yang baik untuk menjaga tubuh dari pengaruh atau dampak dari radikal bebas.
Microgreen bisa dikonsumsi sebagai campuran menu makanan sehat, sebagai taburan salad, sup, omelet, atau dicampur dalam jus atau smoothies.
Sayuran ini juga bisa dijadikan garnish untuk hidangan utama (main course) atau tambahan di burger, sandwich, dan taco.
Baca Juga: Bolehkan Konsumsi Sayur yang Sama Setiap Hari? Begini Penjelasannya
Itulah beberapa informasi tentang microgreen yang mulai dibanyak dikembangkan sebagai tanaman sayur di rumah.
Konsumsi microgreen tergolong aman, tapi perlu memperhatikan kebersihannya karena ada risiko bakteri tumbuh di sayuran dan menyebabkan keracunan makanan.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.