Find Us On Social Media :

Kuliner Takoyaki, Sejarah Festival Food Jepang yang Digemari Berbagai Kalangan

Para pengunjung gerai takoyaki menonton penjual takoyaki sedang membolak balik bola-bola takoyaki di wajan penggorengan.

Dua tahun kemudian, tepatnya pada 1935, Aizuya bereksperimen dengan membuat perpaduan antara hidangan bernama Akashiyaki dengan mulai memasukkan gurita dan telur ke dalam rajioyaki lalu menyebut hidangan itu sebagai takoyaki.

Takoyaki orisinal hanya berisikan tako atau gurita. Takoyaki ini dinikmati tanpa perlu diberi tambahan topping seperti asinan jahe merah, katsuobushi, mayones, saus takoyaki, atau daun bawang.

Takoyaki yang memiliki beragam topping yang kita kenal sekarang, baru mulai dikenal sekitaran 20 tahun lalu.

Adonan takoyaki original menggunakan kaldu kecap asin spesial yang dikembangkan oleh generasi pertama resto aizuya, yang terinspirasi dari sebuah hidangan sup lokal yang dinamai kozuyu.

Baca Juga: Sejarah Okonomiyaki, Kuliner Populer Jepang yang Awalnya Adalah Kreasi Makanan Masa Perang

Hal inilah yang membuat para pengunjung tetap bisa merasakan aroma dan rasa segar meski tanpa tambahan topping apapun.

Perpaduan adonan yang lembut dan daging gurita yang kenyal sangat lezat. Takoyaki dulunya memiliki ukuran yang lebih kecil dan cocok untuk sekali suap, berbeda dengan yang kita kenal saat ini yang setidaknya baru akan habis dalam dua gigitan.