Find Us On Social Media :

Kuliner Takoyaki, Sejarah Festival Food Jepang yang Digemari Berbagai Kalangan

Para pengunjung gerai takoyaki menonton penjual takoyaki sedang membolak balik bola-bola takoyaki di wajan penggorengan.

Awal Sejarah

Pada zaman Taisho ditemukan kios yang menjual choboyaki yaitu gorengan dari tepung terigu yang diisi dengan konnyaku yang merupakan cikal bakal takoyaki.

Choboyaki lalu berkembang menjadi rajioyaki yang berisikan urat sapi dan bagian murah daging sapi lainnya.

Asal mula penamaan rajioyaki karena bentuknya yang bulat-bulat mirip dengan tombol radio transistor pada masa itu.

Rajioyaki terbuat dari potongan kecil daging sapi yang direbus dalam kecap asin, lalu dicampurkan dalam adonan konnyaku dan daun bawang. Adonan ini lalu dipanggang seperti membuat takoyaki.

Baca Juga: Awalnya Berasal dari Portugis, Begini Sejarah Tempura Hingga Jadi Identitas Kuliner Jepang

Ciri Rajioyaki adalah potongan daun bawang yang terlihat membayang di permukaannya, memiliki rasa gurih dan manis yang merata perpaduan dari rebusan daging sapi dalam kecap asin dan konnyaku.

Pada tahun 1933, sebuah kios panganan bernama Aizuya menjual Nikuyaki, yaitu variasi rajioyaki yang diisi dengan daging sapi.