Find Us On Social Media :

Sejarah Okonomiyaki, Kuliner Populer Jepang yang Awalnya Adalah Kreasi Makanan Masa Perang

Juru Masak Restoran Okonomiyaki sedang membuat okonomiyaki pesanan pengunjung di atas teppan.

GridKids.id - Kids, jika kamu adalah salah satu penggemar kuliner dari Jepang pasti sudah enggak asing lagi dengan okonomiyaki, nih.

Yap, kuliner yang satu ini adalah sebuah makanan khas Jepang yang terbuat dari tepung terigu dan diencerkan dengan air atau dashi (kaldu dasar).

Sajian itu lalu ditambah dengan irisan kubis, telur ayam, campuran seafood atau daging babi yang digoreng di atas penggorengan datar yang disebut dengan teppan.

Kuliner ini bisa dinikmati langsung atau dimakan sebagai teman nasi putih. Biasanya makanan ini dimakan menggunakan sendok datar yang disebut kote atau hera yang berfungsi untuk membalik sisi okonomiyaki.

Baca Juga: Ala Resto Jepang, Inilah Resep Takoyaki dengan Bahan yang Mudah Ditemui

Dari segi bahasa, okonomi dalam bahasa Jepang berarti "sesukanya" dan yaki yang berarti "panggang".

Sesuai dengan namanya itu, bagian atas atau topping dari okonomiyaki bisa disesuaikan dengan selera orang yang menyantapnya. Hidangan ini sangat populer di Jepang, khususnya di Hiroshima dan Osaka.

Selanjutnya kamu akan diajak untuk mengetahui sejarah dan jenis-jenis okonomiyaki yang ada di Jepang. Yuk, simak uraian lebih lanjutnya berikut ini.

Sejarah

Awal mulanya, okonomiyaki ditemukan sebelumnya pecahnya Perang Dunia II pada 1939 dan berkembang beragam variasinya selama perang berlangsung hingga perang berakhir.

Ketika periode Edo (1683-1868), ada sebuah hidangan penutup khusus yang disajikan pada upacara Buddha yaitu Funoyaki.

Hidangan ini lalu berkembang selama periode Meiji (1868-1912) menjadi hidangan yang terasa lebih manis yang disebut dengan Sukesoyaki.

Selama kurang lebih 20-30 tahun, hidangan ini terus mengalami perkembangan dan lebih berfokus pada sausnya, lalu mulai menggunakan nama Yoshokuyaki.

Baca Juga: Menengok Sejarah Bento, Bekal Makanan Ala Jepang yang Populer

Nama okonomiyaki sendiri baru mulai digunakan pada akhir tahun 30an di Osaka, dan nama tersebutlah yang dipakai dan dikenal hingga saat ini.

Keberadaan kuliner ini terus berkembang dan digemari karena selama periode perang beras mulai langka, dan penduduk mulai mencari cara bertahan hidup dengan bahan makanan yang ada.

Mereka lalu mulai membuat pancake gandum sederhana yang kemudian seiring perkembangan diberi tambahan lain seperti telur, daging babi, dan kubis.

Jenis-Jenis Okonomiyaki

Tiap daerah di Jepang memiliki okonomiyaki dengan gaya khasnya masing-masing, tapi ada dua yang paling populer di antara para penggemarnya, yaitu Okonomiyaki Kansai atau Osaka dan Okonomiyaki Hiroshima.

Okonomiyaki Kansai atau Osaka

Pada okonomiyaki Kansai atau Osaka, semua bahan dicampur jadi satu dalam adonan tepung sebelum dipanggang.

Jenis okonomiyaki paling klasik disebut dengan butatama yaitu okonomiyaki dengan isian berupa irisan tipis daging babi, dan ikatama yaitu okonomiyaki dengan isian berupa irisan cumi-cumi.

Modanyaki (modernyaki) adalah jenis okonomiyaki yang menggunakan tambahan mi yang sudah dikukus sebelumnya supaya orang yang menyantapnya lebih kenyang.

Baca Juga: Enggak Cuma Ada di Indonesia, Begini Gorengan Ala Jepang yang Punya Banyak Varian, Sudah Coba?

Kini, rumah makan okonomiyaki sudah menyediakan banyak referensi atau pilihan mulai dari daging sapi, kerang, udang, daun bawang, tenkatsu, asinan jahe warna merah, kimchi, mochi, bahkan hingga jagung kalengan dan taburan keju leleh.

Di daerah Kansai banyak rumah makan khusus okonomiyaki yang menyediakan adonan dan pilihan isi di mana pengunjung bisa memasak sendiri okonomiyaki di atas teppan atau dibantu dengan juru masak resto tersebut.

Okonomiyaki di Kansai biasanya menambahkan mayones di atas okonomiyaki yang sudah matang untuk menambah perpaduan rasa yang lezat dengan saus khasnya yang manis dan sedikit pedas.

Okonomiyaki Hiroshima

Sedangkan, pada okonomiyaki Hiroshima, dibuat pancake tipis terlebih dulu sebelum menambahkan bahan lain di atasnya sebagai topping.

Okonomiyaki Hiroshima menggunakan lebih banyak irisan kubis dibanding okonomiyaki Kansai atau Osaka.

Mi goreng atau yakisoba dan udon adalah topping standar untuk okonomiyaki ala Hiroshima, yang disebut dengan Hiroshimayaki.

Rumah makan okonomiyaki di Hiroshima sebagian besar menggunakan saus merek Otafuku yang diproduksi oleh produsen saus lokal andalan orang Hiroshima. Merek lain yang digunakan seperti Carp, Mitsuwa, dan Sennari.

Baca Juga: Awalnya Berasal dari Portugis, Begini Sejarah Tempura Hingga Jadi Identitas Kuliner Jepang

Biasanya di pintu masuk akan dipasang tirai atau noren yang bertuliskan merek saus yang digunakan agar pengunjung tahu mereka apa yang digunakan untuk hidangan okonomiyaki di rumah makan tersebut.

Selain itu, produsen saus juga sering mengiklankan produk sausnya pada kote atau sendok datar yang digunakan pengunjung untuk menyantap okonomiyakinya.

Itulah uraian tentang sejarah dan detail tentang jenis-jenis okonomiyaki yang Populer di Jepang. Ternyata kuliner populer ini punya sejarah dan jenis okonomiyaki dengan ciri menariknya sendiri, ya.

Wah, jadi enggak sabar menunggu kapan berkesempatan untuk mencicipi okonomiyaki langsung di Jepang. Kamu juga kan, Kids?

----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.