GridKids.id - Kids, pernah enggak kalian merasakan perut yang kembung setelah selesai makan?
Kemungkinan makanan yang kamu konsumsi mengandung FODMAPs atau karbohidrat rantai pendek yang bisa menghasilkan gas dalam perut.
Enggak semua orang sensitif dengan kandung FODMAPS kecuali orang-orang yang mengalami sindrom iritasi usus besar (IBS).
Bagi orang sensitif terhadap FODMAPS, karbohidrat akan menuju ke usus besar.
Baca Juga: Menjaga Kesehatan Pencernaan Hingga Mencegah Pikun, Sederet Manfaat Buah Bit yang Jarang Diketahui
Di usus besar nantinya bakteri usus akan menggunakan FODMAPs sebagai bahan bakar untuk menghasilkan gas hidrogen yang menimbulkan gejala gangguan pencernaan seperti perut begah, kembung, diare, sakit perut dan konstipasi atau sembelit.
Makanan yang mengandung gas atau senyawa FODMAPs mengandung beberapa jenis gula seperti fruktosa, laktosa, fructans, galactans, dan poliol. Berikut adalah beberapa makanan dan minuman yang mengandung gas, yaitu:
1. Sayur-sayuran
Kandungan gula (fruktosa) pada beberapa jenis sayuran bisa memicu dihasilkannya gas dalam perut.
Beberapa sayuran yang mengandung gas antara lain bawang (semua jenis bawang), asparagus, kubis, seledrei, jagung manis, dan brokoli.
Selain itu, serat larut yang tinggi pada sayuran juga bisa menghasilkan banyak gas.
Meski begitu tubuh tetap membutuhkan serat larut ini sehingga sebaiknya enggak perlu menghindari untuk mengonsumsinya, tapi lebih perhatikan porsinya.
Baca Juga: Kaya akan Serat dan Vitamin, Inilah 5 Buah yang Cocok Dikonsumsi Penyandang Sakit Maag
2. Buah-buahan
Kebanyakan buah mengandung gula sorbitol yang bisa menyebabkan produksi gas berlebih.
Buah-buahan yang mengandung gula sorbitol, yaitu persik, apel, pir, mangga, dan plum. Gula sorbitol juga bisa ditemukan pada beberapa jenis permen karet.
3. Makanan bertepung
Jenis makanan ini biasanya mengandung karbohidrat tinggi yang bisa menyebabkan saluran pencernaan memproduksi gas berlebih ketika pati dirubah menjadi energi.
Makanan bertepung yang mengandung gas yaitu roti, sereal, dan pasta.
4. Susu dan produk turunannya
Susu dan produk turunannya mengandung laktosa, yang cukup sulit dicerna tubuh yang enggak memiliki enzim laktase yang cukup. Produk turunan susu di antaranya keju, yogurt, dan es krim.
5. Kacang merah
Jenis bahan makanan ini ternyata bisa menyebabkan produksi gas meningkat.
Kacang merah mengandung gula rafinasi dan serat larut yang cukup tinggi dan mendorong produksi gas dalam usus.
Jenis kacangan-kacangan lain yang mengandung gas adalah pistachio dan mede.
Baca Juga: Jangan Lewatkan, Ini 5 Manfaat Konsumsi Kacang Pistachio untuk Tubuh
6. Soda dan soft drink
Karbonasi pada soda menimbulkan gas berlebih dalam saluran pencernaan.
Selain itu, jenis minuman ini juga mengandung fruktosa yang bisa menghasilkan gas karena sulit dicerna tubuh.
Itulah beberapa makanan dan minuman yang mengandung gas.
Jika kamu sering merasa enggak nyaman karena punya keluhan gangguan pencernaan, lebih berhati-hati dan selektif dalam mengonsumsi makanan dan minuman di atas, ya, Kids.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.