GridKids.id - Kasus virus corona di Indonesia masih mengalami kenaikan yang tinggi.
Hal ini membuat rumah sakit dan layanan kesehatan lain jadi penuh.
Oleh karena itu, masyarakat yang terinfeksi COVID-19 tanpa gejala atau dengan gejala ringan, disarankan untuk melakukan isolasi mandiri kalau keadaan memungkinan.
Baca Juga: Hati-Hati, Kelebihan Vitamin D Berdampak Bagi Kesehatan, Salah Satunya Memicu Tulang Keropos
Saat isolasi mandiri (isoman), pasien COVID-19 harus mengonsumsi asupan yang baik untuk tubuh agar cepat pulih, salah satunya vitamin.
Pasien COVID-19 harus mengonsumsi obat dan vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya.
Nah, inilah beberapa jenis vitamin yang baik dikonsumsi saat isoman.
Vitamin C
Nutrisi antioksidan yang ada dalam vitamin C bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
Untuk meningkatkan asupan secara alami, tambahkan beberapa makanan kaya vitamin C dalam menu sehari-hari, seperti jeruk, kiwi, paprika merah dan hijau, brokoli, dan stroberi.
Baca Juga: Tissa Biani Positif COVID-19, Ungkap Kondisi Terkininya: Setiap Hari Suntik Vitamin C
Vitamin D
Para peneliti menunjukkan bahwa mengonsumsi vitamin D dengan kadar 10-25 mikrogram dapat melindungi tubuh dari infeksi saluran pernapasan.
Selain itu, vitamin D juga dapat menurunkan gejala happy hypoxia yang diidap oleh pasien COVID-19.
Jika kita kekurangan vitamin D dalam tubuh akan makin meningkatkan risiko COVID-19 terutama pada pengidap diabetes.
Jumlah vitamin D harian yang direkomendasikan yaitu 400 IU untuk anak usia 1 tahun, 600 IU untuk usia 1-70 tahun dan 800 IU untuk usia 70 tahun ke atas.Hindari mengonsumsinya secara berlebihan agar enggak mengganggu kesehatan, seperti sakit perut hingga gagal ginjal.
Vitamin E
Vitamin E bisa meningkatkan sistem imun tubuh karena mengandung antioksidan. Vitamin ini pun bisa mempercepat pemulihan tubuh pasien COVID-19 .
Mengonsumsi vitamin E yang cukup bisa menjaga sistem daya tahan tubuh agar tetap terjaga.
Untuk meningkatkan asupan vitamin E secara alami, konsumsi beberapa jenis makanan seperti minyak biji gandum, biji bunga matahari, dan jenis kacang-kacangan lainnya.
Baca Juga: Benarkah Vitamin D Dapat Bantu Menangkal COVID-19? Simak Faktanya
Probiotik
Di masa isolasi mandiri, enggak cuma vitamin yang dibutuhkan tubuh, terutama bagi pasien COVID-19 yang melakukan isolasi mandiri.
Selain vitamin, probiotik juga penting untuk pemulihan pasien COVID-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri.
Prebiotik bekerja pada usus. Virus corona penyebab COVID-19 enggak cuma menyebar dalam aerosol di udara, tetapi juga bisa mengontaminasi makanan.
Makanya, kadang-kadang pasien COVID-19 ada yang mual atau muntah, bahkan diare.
Oleh sebab itu, selama menjalani isolasi mandiri, prebiotik sangat penting dalam memulihkan daya tahan tubuh.
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.