Find Us On Social Media :

Tak Perlu Khawatir, Ini Jenis Pemanis Pengganti Gula yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes

Bahan pemanis (ilustrasi)

GridKids.id - Siapa yang suka makanan dan minuman yang serba manis, nih?

Sesuatu yang manis memang menarik, Kids. Namun, penderita diabetes atau yang bisa disebut diabetesi selalu diwanti-wanti untuk menghindarinya, nih.

Bukan hanya gula pasir, penderita diabetes juga disebut harus menghindari berbagai pemanis lainnya, lo. Misalnya gula aren, madu, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Banyak Dihasilkan di Indonesia, Makanan Ini Tinggi Gula tapi Ternyata Aman untuk Gula Darah

Wah, apakah pemanis tersebut juga sebaiknya benar-benar dihindari penderita diabetes?

Lalu, apa pemanis pengganti gula yang bisa dikonsumsi oleh penderita diabetes, nih?

Kita cari tahu bersama, yuk!

Bahan-Bahan Pemanis

Gula aren, gula kelapa, madu, dan lain sebagainya merupakan beberapa contoh bahan pemanis yang sering digunakan untuk membuat suatu hidangan dengan rasa manis.

Nah, ketiga jenis bahan ini rupanya sebaiknya perlu dihindari konsumsinya bagi penderita diabetes, Kids.

Soalnya, meski gula darah atau indeks glikemiksnya lebih rendah dari gula pasir, tapi pemanis tersebut tetap termasuk karbohidrat simpleks atau sederhana dan berbentuk cair sehingga cepat diserap.

Baca Juga: Terkesan Sepele, Hati-Hati 4 Hal Ini Bisa Bikin Gula Darah Melonjak

Padahal, penyerapan yang cepat itu sangat memungkinkan membuat kadar gula darah melonjak tinggi secara mendadak terutama bagi penderita diabetes.

Hal itu diungkapkan oleh dr Yohan Samudra SpGK, seorang Dokter Spesialis Gizi Klinik dari Primaya Hospital Tangerang sebagaimana dilansir dari laman Kompas.com.

Pemanis Pengganti Gula

Menurut dr Yohan, ada banyak macam bahan pemanis pengganti gula, Kids.

Beberapa di antaranya adalah sakarin (saccharin), aspartam (aspartame), sukralosa (sucralose), atau stevia.

Nah, dr Yohan berpesan bahwa sekarang ini semua bahan tersebut aman digunakan untuk penderita diabetes.

Namun, konsumsinya tetap enggak boleh berlebihan, Kids. Sebab, masih terus dilakukan penelitian terkait efek jangka panjang hal tersebut, nih.

Baca Juga: Jangan Lagi Diabaikan, Ini 4 Gejala Awal Diabetes yang Sering Luput dari Perhatian

Saat ini belum ada penelitian yang kuat tentang efek konsumsi pemanis pengganti gula berlebih, jadi belum bisa disimpulkan.

Jadi, selain jenis pemanis yang dikonsumsi, jumlah pemanisnya pun harus diperhatikan bagi penderita diabetes.

"Jika asupannya (pemanis pengganti gula pasir) berlebih, tetap membahayakan diabetesi," jelas dr Yohan.

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id