GridKids.id - Kids, apa kamu suka duduk di lantai?
Saat melakukan segala sesuatu, banyak dari kita yang lebih memilih melakukannya dengan duduk di kursi, sofa, atau bahkan tempat tidur.
Sofa dan tempat tidur memang nyaman, terutama di masa pandemi ini.
Namun, enggak sedikit juga yang memilih untuk duduk di lantai, entah karena hal tersebut jadi gaya hidup, bagian dari budaya, atau karena keterbatasan fasilitas seperti enggak adanya kursi untuk duduk dengan semestinya.
Namun ternyata, terlepas dari motifnya, duduk di lantai punya sejumlah manfaat kesehatan, lo!
Hal ini terutama bagi orang-orang yang terlalu banyak duduk di kursi.
Yup! Walau banyak yang enggak mau melakukannya dengan alasan kotor dan pegal, duduk di lantai beberapa kelebihan.
Nah, dilansir dari Healthline, inilah beberapa manfaat duduk di lantai:
Baca Juga: Berbagai Manfaat Duduk di Lantai yang Sayang Dilewatkan, Salah Satunya Kencangkan Otot
1. Mendukung stabilitas alami
Tanpa dukungan kursi, duduk di lantai memaksa kita mengencangkan otot inti untuk mempertahankan stabilitas atau keseimbangan.
2. Tegangan pinggul lebih minim
Duduk di kursi dalam waktu lama bisa membuat pinggul kencang dan kaku. Namun saat duduk di lantai, kita bisa dengan mudah meregangkan fleksor pinggul.
3. Meningkatkan fleksibilitas
Posisi duduk di lantai memungkinkan kita untuk meregangkan otot-otot tubuh bagian bawah.
4. Meningkatkan mobilitas
Karena duduk di lantai membuat kita lebih aktif meregangkan otot-otot tubuh, mobilitas tubuh pun akan lebih baik.
5. Lebih banyak aktivitas otot
Beberapa posisi saat duduk di lantai adalah posisi istirahat yang aktif. Artinya, posisi-posisi tersebut membutuhkan lebih banyak aktivitas otot, daripada duduk di kursi.
Efek Samping
Meski ada beberapa manfaat dari duduk di lantai, ada beberapa efek samping yang mungkin terjadi kalau duduk dalam postur yang enggak tepat, di antaranya:
- Tekanan ekstra pada persendian, terutama pada tungkai bawah, lutut dan pergelangan kaki.
- Sirkulasi darah berkurang.
- Postur tubuh yang buruk, misalnya karena membungkuk.
- Memperburuk masalah persendian, terutama bagi orang yang memiliki masalah di pinggul, lutut, atau pergelangan kaki, dan
- Masalah saat berdiri kembali.
Lalu, bagaimana caranya duduk di lantai yang benar agar bisa mendapatkan manfaat-manfaatnya?
Cara Nyaman Duduk di Lantai
Kalau ingin lebih banyak duduk di lantai, cobalah beberapa opsi posisi berikut.
Mungkin butuh waktu untuk menemukan posisi yang paling nyaman, tapi dengan tahu tipsnya, kamu bisa mengurangi risiko ketidaknyamanan.
1. Berlutut
Ini adalah posisi duduk di lantai yang umum dilakukan dan memiliki banyak variasi. Untuk melakukannya dengan aman, caranya yaitu:
- Mulai dari berdiri, langkahkan satu kaki ke belakang. Biarkan beban tubuh menumpu pada kaki yang melangkah ke depan.
- Secara perlahan turunkan lutut belakang ke bawah, jaga agar jari-jari kaki tetap di lantai dan pergelangan kaki tertekuk.
- Turunkan lutut depan ke lantai.
- Rentangkan lutut selebar bahu. Istirahatkan bokong di atas tumit.
- Dari sini, kamu bisa meletakkan bagian atas pergelangan kaki di lantai, satu per satu. Sementara bokong akan bertumpu pada telapak kaki. Posisi ini disebut "seiza" dalam budaya Jepang.
- Untuk mengurangi tekanan pada lutut, kamu bisa menekuk satu lutut dan menginjakkan kaki di lantai. Pilihan lainnya adalah berlutut di atas karpet yang empuk.
2. Kaki bersila
Ini adalah posisi populer lainnya. Agar minim risiko ketika melakukannya, ikuti tahap berikut:
- Duduk di lantai, lalu tekuk kedua lutut dan gerakkan ke luar. Tempatkan masing-masing kaki di bawah lutut yang berlawanan.
- Biarkan berat badanmu bertumpu ke pinggul, bukan ke kaki.
- Untuk mengurangi tekanan pada pinggul, kamu bisa duduk di ujung selimut terlipat atau meletakkan bantal di bawah lutut.
3. Duduk menekuk
Kalau kamu mengalami ketidaknyamanan pada lutut atau pergelangan kaki, cobalah duduk menekuk, caranya:
- Duduk di lantai, kemudian tekuk kedua lutut dengan telapak kaki menapaki lantai.
- Biarkan kaki lebih lebar dari pinggul. Posisi yang lebih lebar akan mencegahmu membungkukkan punggung.
4. Duduk menyamping
Dari posisi duduk menekuk, kamu bisa beralih ke posisi duduk menyamping atau “z-sit”.
Posisi ini akan sedikit meregangkan paha bagian dalammu. Untuk melakukannya, ikuti tahap berikut:
- Mulailah dengan duduk menekuk. Kemudian, turunkan kedua lutut ke kanan dan letakkan di lantai.
- Posisi ini membuat kaki kiri mengenai paha kanan, kamu bisa berganti posisi sesuai dengan preferensi kenyamanan.
- Jaga pinggul tetap di lantai. Posisi ini akan membantu menjaga tulang belakang agar tetap netral.
5. Duduk dengan kaki lurus
Posisi ini membantu meregangkan otot quad. Untuk duduk pada posisi ini, lakukan cara berikut:
- Duduk di lantai, kemudian rentangkan kedua kaki lurus ke depan.
- Lenturkan jari-jari kaki dan biarkan menghadap ke atas.
- Duduk di tepi selimut terlipat agar punggung tidak membungkuk.
- Kamu boleh melebarkan kaki hingga lebih lebar dari bahu. Ini disebut straddle sit.
6. Jongkok
Berjongkok memungkinkan kita untuk lebih mudah bergerak dari berdiri ke duduk, dan sebaliknya. Untuk melakukan posisi ini, dianjurkan untuk:
- Berdiri dengan kaki terbuka selebar pinggul.
- Turunkan bokong secara perlahan hingga berada dekat dengan lantai.
- Jaga bahu dan dada tetap tegak.
Duduk di lantai mungkin membutuhkan pembiasaan, terutama kalau kamu lebih sering duduk di kursi.
Namun, menimbang beberapa manfaatnya, rasanya enggak akan rugi kalau sesekali kita meluangkan waktu untuk duduk di lantai.
(Penulis: Nabilla Tashandra)
Baca Juga: Bikin Gemas! Kucing-Kucing Ini Suka Duduk dengan Pose Santai, Menikmati Hidup Banget!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id.