Nah, Kids, saat tubuh terkena cahaya di malam hari, ritme sirkadian di tubuh kita jadi bingung. Yap, karena tubuh melihat cahaya sebagai tanda kalau hari sudah pagi.
Enggak hanya itu, otak pun lebih sedikit memproduksi hormon melatonin. Padahal, tubuh kita membutuhkannya untuk bisa mengantuk dan tidur.
Paparan cahaya saat tidur bisa membuat otak kita sulit untuk masuk ke dalam fase tidur, sehingga membuat tidur kita kurang nyenyak.
Jika tidur kita kurang nyenyak maka aktivitas otak ikut terganggu juga, Kids.
Baca Juga: Inilah Alasan Mengapa Luka Pasien Diabetes Sulit untuk Sembuh, Bahkan Memerlukan Waktu yang Lama
Dampak Tidur dengan Lampu Menyala
Adanya cahaya saat tidur, baik dari lampu maupun alat elektronik, bisa memiliki dampak pada suasana hati yang kurang baik.
Pada anak-anak, kualitas tidur yang kurang baik membuat anak-anak jadi hiperaktif (terlalu aktif).
Selain memengaruhi suasana hati, tidur yang enggak nyenyak bisa meningkatkan risiko obesitas.